REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sekretaris Daerah Indramayu, Ahmad Bahtiar, meminta semua instansi serta warga di Kabupaten Indramayu untuk siaga menghadapi ancaman bencana alam. Pasalnya, di musim hujan seperti sekarang, ancaman bencana sewaktu-waktu bisa terjadi. "Semua harus pada posisi siaga satu," ujar Bahtiar, ketika mengelar Rapat Koordinasi Siaga Bencana, di Makodim 0616 Indramayu, Senin (4/12).
Bahtiar mengatakan, instansi dan masyarakakat harus melakukan deteksi dini dengan memanfaatkan penggunaan teknologi dan informasi dari sumber-sumber resmi terkait. Dengan adanya deteksi dini, diharapkan semua sudah siaga dan siap mengantisipasi jika bencana benar-benar terjadi. "Kalau misalkan ada retakan atau tanda-tanda akan terjadi bencana, maka harus segera ada tindakan," tegas Bahtiar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana mengatakan, pada fase kesiap-siagaan dalam penanganan bencana, perlu ada upaya peningkatan pengurangan risiko bencana. Hal itu berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
"Kesiap-siagaan bencana tidak akan optimal jika tidak ada partisipasi seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat," kata Edi.