Selasa 05 Dec 2017 09:32 WIB

Trump Tunda Pengumuman Soal Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Masjidil Haram Yerusalem
Foto: muhammad subarkah
Masjidil Haram Yerusalem

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Presiden Donald Trump menunda pengumuman soal pemindahan kedutaan AS di Israel. Sebelumnya beredar kabar, pengumuman akan dilakukan pada Rabu.

"Pengumuman tentang keputusan tersebut akan dibuat dalam beberapa waktu mendatang," ujar juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley kepada wartawan di atas Air Force One saat Trump kembali dari sebuah perjalanan.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (5/12), Trump memutuskan untuk menandatangani surat yang akan menunda pemindahan kedutaan tersebut dari Tel Aviv ke Yerussalem selama enam bulan lagi.

Pejabat senior AS mengatakan Trump diperkirakan akan mengeluarkan perintah sementara, yang kedua sejak dia menjabat, untuk menunda pemindahan kedutaan meskipun pada saat kampanye ia berjanji untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca juga,  Palestina Ingatkan AS Agar tak Pindahkan Kedubes ke Yerusalem.

Namun pejabat tersebut mengatakan Trump kemungkinan akan memberikan pidato pada Rabu untuk secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Langkah ini dinilai akan mematahkan kebijakan AS terhadap Israel yang telah berlangsung selama beberapa dasawarsa dan dapat memicu kegaduhan di Timur Tengah.

Orang-orang Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara di masa mendatang. Masyarakat internasional juga tidak mengakui klaim Israel atas semua kota di Yerusalem. Yerussalem merupakan tempat tinggal suci bagi agama Yahudi, Muslim dan Kristen.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement