REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memutuskan tidak membawa Diego Costa ke London menghadapi Chelsea pada laga terakhir Grup C Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (6/12) dini hari WIB. Ia menilai tak banyak manfaat membawa Costa bereuni dengan mantan klubnya karena sang penyerang juga tak bisa dimainkan sampai Januari.
Saat ditanya alasannya, seperti dikutip Four Four Two, Senin (4/12), Simeone berkata, "Karena saya manajernya, saya membuat keputusan terbaik mengenai apa yang terbaik bagi tim."
Costa meninggalkan Chelsea pada September lalu menyusul kabar keretakan hubungannya dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte. Ia kembalike tim lawasnya, Atletico setelah merumput di Liga Primer Inggris bersama the Blues sejak 2014.
Pemain timnas Spanyol itu tidak memenuhi syarat memulai periode keduanya bersama Atletico sampai Januari. Sebab, Atletico mendapatkan hukuman larangan transfer pemain yang baru akan berakhir pada awal tahun ini. Simeone memilih untuk menghindari gangguan potensial Costa yang kembali ke tim lamanya.
"Saya tidak berpikir kami perlu memikirkannya (Costa) terlalu banyak. Kami perlu memikirkan pertandingan besok," ujar Simeone terkait pemain berusia 29 tahun tersebut.
Costa berada di tribun di Wanda Metropolitano, kandang Atletico, saat Chelsea meraih kemenangan 2-1. Saat itu, Costa sudah dilepas oleh Chelsea
Atletico tidak mencicipi kemenangan di Grup C sampai tendangan voli spektakuler dari Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro dipenghujung waktu dapat menundukkan Roma 2-0. Untuk melaju ke babak selanjutnya, finalis musim 2014 dan 2016 tersebut harus mengalahkan Chelsea dan berharap Qarabag bisa menahan Roma.
"Kami tidak perlu fokus pada apa yang akan terjadi di Roma. Kami hanya perlu memikirkan diri sendiri. Ini tidak akan menjadi permainan yang sederhana. Kami perlu membawa permainan yang bisa melukai Chelsea, ujar juru taktik berkebangsaan Argentina tersebut.