REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone meminta pasukannya berusaha mati-matian ketika menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Rabu (6/12) dini hari WIB. Setelah itu, Atletico boleh menyerahkan nasib kepada takdir. 

Kemenangan menjadi harga mati bagi Atletico untuk memupuk asa lolos ke fase 16 besar Liga Champions. Saat ini, Atletico punya peluang tipis untuk lolos karena cuma punya enam angka dari lima laga di Grup C. 

Koleksi ini tertinggal dari Chelsea yang punya 10 angka di puncak klasemen dengan AS Roma di posisi kedua dengan delapan angka.

Simeone mengatakan, kemenangan atas Chelsea memang belum tentu membuat timnya lolos. Nasib Atletico masih harus ditentukan oleh Roma yang pada waktu bersamaan akan menghadapi Qarabag.

Andai Roma menang, maka Atletico dipastikan tak lolos. Tapi jika pasukan Serigala ibu kota Italia seri apalagi kalah, maka Atletico yang lolos. Hal itu karena Atletico unggul head to head dengan Roma.

"Kami akan melakukan yang seharusnya kami selesaikan di London (lokasi markas Chelsea). Setelah itu kami akan menyerahkannya kepada takdir. Satu yang pasti, kami harus menang untuk kemudian melihat kemana kemenangan itu membawa kami," kata Simeone dikutip dari Football Espana. 

Pelatih asal Argentina ini meminta pasukannya menunjukkan semangat sama dengan apa yang sudah dijalani di La Liga Spanyol. Di kancah domestik, Atletico belum terkalahkan dalam 14 pertandingan sejak musim 2017/2018.

Cuma Barcelona yang bisa menyamai prestasi tim asal ibu kota Spanyol tersebut. Hanya saja, Barca punya koleksi 36 angka hasil 11 menang dan tiga seri. Sedangkan Atletico hanya mengoleksi delapan kemenangan dan enam hasil imbang. Torehan ini membuat Los Rojiblancos duduk di posisi ketiga dengan 30 angka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika