REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Saifullah Yusuf berpendapat, inovasi teknologi yang terus berkembang saat ini menjadi bagian penting bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, inovasi teknologi tersebut menurutnya harus menghasilkan sebuah nilai tambah bagi ekonomi suatu daerah.
"Kemajuan teknologi saat ini wajib menjadi modal awal dalam memberikan manfaat bagi perekonomian suatu daerah. Dan aspek hilirisasi menjadi nilai tambah yang sangat penting," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul dalam siaran persnya, Selasa (5/12).
Gus Ipul kemudian menjelaskan, hilirisasi inovasi teknologi adalah persoalan yang penting sekaligus genting saat ini. Apalagi kemajuan zaman, menuntut perubahan sangat cepat sebagai akibat dari kemajuan teknologi. Artinya, bagi mereka yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi menjadi sebuah berita baik alias berkah. Tapi, bagi mereka yang tak mampu memanfaatkannya, kemajuan teknologi bisa menjadi sumber musibah atau kabar buruk.
"Suka atau tidak, ia datang menjadi bagian dari kehidupan kita serta mempengaruhi dan bahkan membentuk hidup kita," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul melanjutkan, untuk dapat mensinergikan antara teknologi menjadi sebuah nilai tambah ekonomi diperlukan sinergi antara institusi riset, industri, marketing dan investasi. Institusi riset tersebut menurutnya membutuhkan persiapan dengan pengembangan dari waktu ke waktu.
Sedang dari dunia industri, diupayakan untuk menindaklanjutinya lewat sisi manufaktur. Di sisi berikutnya, diperlukan upaya pemasaran yang layak serta langkah aktivitas investasi. Lebih lanjut Gus Ipul menambahkan, salah satu wujud perkembangan ekonomi saat ini dinilai semakin meluas dan menguat pada bisnis start up. Utamanya terwujud pada bisnis di bidang teknologi dan informasi berbasis internet.
Bisnis start up yang kita sebut sebagai bisnis jaman now ini jelas membutuhkan pebisnis jaman now. Mereka adalah anak muda yang penuh dengan gagasan baru, yang berpikir out of the box dan selalu melahirkan inovasi, kata Gus Ipul.