REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayjen (Purn) Sudrajat mengatakan akan mengkaji berbagai aspek mengenai proyek pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Cagub yang diusung oleh Partai Gerindra di Pilkada Jabar itu mengatakan, salah satunya adalah penamaan 'Meikarta'.

Menurut dia, boleh jadi masyarakat Jabar menganggap asing istilah penamaan Meikarta. "Yang jelas yang saya pikirkan, dari segi nama harus kita review, kaji ulang, kenapa ada istilah asing di Jabar," kata Sudrajat di Bogor, Sabtu (9/12).

Sudrajat akan mengkaji baik aspek positif maupun negatif dari pembangunan kota baru tersebut. Apabila dampaknya setelah ditimbang, pembangunan Meikarta tidak baik untuk masyarakat Jabar seluruhnya, maka sebaiknya izin pembangunan tidak perlu dikeluarkan. Sebaliknya, apabila banyak berdampak positif untuk warga Jabar, maka pembangunan dipersilakan.

"Mengenai Meikarta akan kita dalami aspek perizinannya, sesuai tata ruang atau tidak, dampak positif, negatifnya. Kalau bagus, tidak ada salahnya," ujarnya.

Sudrajat menambahkan tentu akan menyampaikan visi misinya nanti secara lengkap. Salah satu program yang akan diusungnya, di antaranya program 'Beberesih', baik itu bersih-bersih dari sampah, mengkaji ulang tata ruang, lingkungan, maupun bersih-bersih dari korupsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika