Ahad 10 Dec 2017 18:14 WIB

Dua Menteri Resmikan Mandalamekar Tasik Jadi Desa Broadband

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Angga Indrawan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ,dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Eko Putro Sandjoyo, Ahad (10/12) siang. 
Foto: Rizky Suryarandhika
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ,dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Eko Putro Sandjoyo, Ahad (10/12) siang. 

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Eko Putro Sanjoyo dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara meresmikan Desa Mandala Mekar, Tasikmalaya sebagai program Desa Broadband. Peresmian langsung dilakukan di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (10/12). 

Hadirnya Desa Broadband diharapkan dapat meningkatkan pembangunan Indonesia lewat desa. Rudiantara menjelaskan Desa Broadband ialah program pengembangan potensi desa lewat pemanfaatan teknologi dan informasi.

"Mandalamekar kini menjadi desa pertama yang tidak 'ndeso' karena sudah ada Internet, alhamdulilah," katanya ketika memberikan sambutan pada acara Peresmian Program Desa Broadband.

Ia mengatakan program itu hasil dari kerja sama berbagai pihak, seperti warga setempat, penyedia layanan, dan relawan Teknologi dan Informasi (TIK) bersama pemerintah setempat dan pusat. Lewat kerjasama itu, kata dia, akses internet dapat dirasakan di Desa Mandalamekar.

"Karena pembangunan yang dilakukan pemerintah bukan hanya di kota-kota besar, namun juga di desa-desa demi mengatasi masalah ketimpangan di Indonesia," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya akses internet, warga desa makin termotivasi untuk memajukan desa, sekaligus contoh desa lainnya di Indonesia. Ia juga mengimbau warga desa menggunakan internet dengan bijak dan tidak ikut menyebarluaskan informasi hoaksm

"Karena sudah ada Undang-undangnya, jangan sampai ada yang dihukum karena ketidaktahuan. Sebarlah kebaikan dan kebenaran, semoga berkah," ucapnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement