REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang berbeda pada hari ini, Senin (11/12). Siaran radio se-DKI Jakarta mati sejak pukul 07.45 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
"Kejadian tersebut sontak menghebohkan para warga. Dalam sosial media Twitter muncul hashtag atau tagar #RadioGueMati dan menjadi trending topic. Kejadian yang ternyata merupakan kampanye ini mengundang berbagai komentar dari warganet di Twitter. Tak sedikit mereka merasa hampa tanpa radio.
"Ide campaign 15 menit radio seJakarta mati ini keren sih, dari jam 07.45-08.00 lanjut dimulai dengan lagu Indonesia Raya dan Pak Jokowi bilang emang enak ga ada radio? 15 menitku hampa @Prambors #RADIOGUEMATI" tulis akun Twitter @shaasaa, Senin (11/12).
Lain lagi dengan akun @WSRini_Ramadhan. Ia berharap siaran radio tetap mengudara. "Please stay on.. you are very usefull," katanya.
Seperti yang disebutkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengunggah sebuah video di akun Twitternya @jokowi. Presiden Jokowi mengenakan batik dan duduk di depan ponsel yang ditaruh di meja.
"Emang enak nggak ada radio? Saya Joko Widodo pendengar radio," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika