Senin 11 Dec 2017 16:30 WIB

Surat Setnov Tunjuk Aziz, Buat Fraksi Golkar di DPR Terbelah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Komisi II DPR RI, Zainudin Amali
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Komisi II DPR RI, Zainudin Amali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Setya Novanto yang menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR mengantikan dirinya menjadi polemik. Fraksi Partai Golkar DPR RI pun terbelah dalam menyikapi surat Setya Novanto (Setnov) yang ditulis dari balik sel tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Karena surat fraksi juga ada dua. Surat beda-beda, yang satunya setuju dengan surat itu (penunjukan Aziz) dan yang satunya tidak setuju," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Zainudin Amali  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (11/12).

Amali mengatakan dua sikap berbeda fraksi tersebut juga ditandatangani oleh pengurus fraksi Golkar berbeda. "Beda-beda yang tandatangan pasti. Kan fraksi itu kolektif ya, ada ketua dan sekretaris. Nah posisi ketua dan sekretaris ini kan beda. satu di tandatangan ketua, satu ditandatangani oleh sekretaris," katanya.

Karenanya, Ketua Komisi II DPR itu menyarankan agar pimpinan DPR mengklirkan terlebih dahulu persoalan tersebut ke internal Partai Golkar. Baru kemudian memproses pengunduran dan pergantian ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar.

"Kepada pimpinan saya kira harus berhati hati dalam menetapkan keputusan. Karena informasi yang saya dengar ada dua surat yang masuk dari fraksi. Nah ini kan nanti akan membingungkan pimpinan dan fraksi-fraksi lain," jelas Amali.

"Oleh karena itu saya berpendapat kita cooling down dan endapkan persoapan ini sampai Golkar secara internal bisa mendapatkan jalan keluar, beri kesempatan kepada internal Partai Golkar untuk menyelesaikan," katanya.

Adapun surat dari Setnov juga, setidaknya membuat rapat paripurna DPR penutupan masa persidangan II ditunda. Hal ini lantaran dilangsungkannya rapat pimpinan DPR dilanjut dengan rapat konsultasi pengganti Rapat Badan Musyawarah terkait surat Setnov tersebut.

Tak hanya itu, surat juga membuat puluhan anggota fraksi Partai Golkar di DPR dikabarkan melakukan penggalangan tanda tangan untuk menolak surat penunjukan Aziz sebagai Ketua DPR. Saat ini tengah ada pertemuan anggota Fraksi Partai Golkar di Ruang Rapat Badan Urusan Rumah tangga (BURT) Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement