Rabu 13 Dec 2017 15:43 WIB

Pesona Masjid Sheikh Lotfollah

Masjid SHeikh Lotfollah
Foto: Wikipedia
Masjid SHeikh Lotfollah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Sheikh Lotfollah salah satu karya arsitektur terindah di Iran. Masjid ini berdiri di sisi timur Lapangan Naghsh-i Jahan, Esfahan, Iran.

Masjid Sheikh Lotfollah dibangun pada masa Shah Abbas. Masjid ini didedikasikan untuk mertuanya, yaitu Sheikh Lotfollah, seorang ilmuwan dan guru agama terkemuka yang datang ke Isfahan atas perintah Shah 'Abbas, dan tinggal di tempat tersebut.  

Masjid yang anggun ini didekorasi dengan beberapa mosaik terbaik dari masa itu. pembangunannya membutuhkan waktu hampir 20 tahun. Ubin pucat pada kubah dapat berubah warna, mulai dari krim hingga merah muda, tergantung kondisi cahaya dan masjid yang tidak biasa karena tidak memiliki minaret atau halaman.

Terdapat gambar merak yang dilukis di tengah lantai di bawah kubah. Pada waktu tertentu sinar matahari akan meningkatkan ekor merak. Masjid ini juga disebut Masjid Wanita, karena rupanya ada terowongan antara masjid ini dan istana Ali Qapu, yang memungkinkan wanita  untuk menghadiri shalat tanpa terlihat di depan umum.

Pintu masuk utama masjid terletak di sisi timur halaman kecil. Struktur itu sendiri tidak sejajar lurus dengan dinding timur Square, namun terletak pada sudut (hampir 45 derajat) di dinding Square.  Pintu gerbang iwan dihiasi dengan ornamen dalam mosaik berwarna-warni. Ini dibangun sebagai daerah tersembunyi di dinding timur halaman.

Sebuah prasasti berwarna putih dengan latar belakang biru tua membentang horizontal di tiga sisi pintu gerbang. Di atasnya terdapat kubah, yang terdiri dari empat kelompok muqarnase yang terbuat dari unit ubin mengkilap kecil.

Pintu lengkung runcing terletak di bawah inskripsi dan diapit oleh dua panel mosaik arabesque bunga dengan motif berwarna kuning, putih, dan biru dengan latar belakang biru tua.  Bagian dalam terdapat ruang kubah untuk melihat mihrab. Disepanjang perjalanan menuju ruang utama akan dimandikan dengan cahaya yang tercermin pada revetment mengkilap.

Masjid Sheikh Lotfollah terdiri dari satu ruangan berkubah tunggal (19 meter di satu sisi), dikelilingi oleh ruangan (yang mungkin berfungsi sebagai area layanan) di sisinya, dan pintu gerbang yang menghadap ke alun-alun.

Dua kamar diakses dari koridor yang menyelimuti kubah berukuran 6 kali 9 meter. Satu ditemukan di sisi barat koridor, dan yang lainnya di sepanjang ujung dinding timur. Ruang ketiga terletak di bagian luar.

Secara keseluruhan masjid Sheikh Lotfollah berbentuk satu area persegi panjang dengan jarak 30 meter 30 dan area layanan empat persegi panjang tambahan terdiri dari sekitar 152 meter persegi.

Kubahnya adalah salah satu dari beberapa kubah single shell dari arsitektur Safavid dengan struktur yang terdiri dari tiga tingkat. Kubah interior akan memancarakan motif bunga saat terkena sinar matahari. Bagian luar kubah dihias dengan arabesque motif bunga putih, biru, dan hitam dengan latar belakang kuning.

Masjid Sheikh Lotfollah dipandang oleh sejarawan dan pengunjung sebagai salah satu proyek arsitektur terpenting yang dibangun di Lapangan Isfahan, yang terkenal dengan lokasi, skala, desain, dan ornamennya. Masjid ini merupakan contoh terbaik dari arsitektur dan karya ubin Iran pada abad ke-17. Keindahan kubahnya yang menjadi daya tarik utama dari masjid ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement