REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Tanggul permanen Jatipadang, Jakarta Selatan, yang jebol Senin (11/12) lalu mulai dibangun kembali pada Kamis (14/12) setelah sebelumnya dibuat tanggul sementara. Petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) atau Pasukan Biru mulai membuat pondasi sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut Komandan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jatipadang, Nursaindah, tanggul yang dibuat sepanjang 23 meter. Posisi dan bentuk tanggul pun akan diubah menjadi lebih tinggi.
"Rencana tinggi tanggul dua meter, dibuat mundur satu meter dari tanggul sementara atau dari bibir kali," kata Nursaindah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/12).
Tanggul baru yang diperlebar akan menggunakan sebagian tanah milik warga, yaitu milik Hasiholan dan Usman Yusuf. Nursaindah mengatakan, pihak kelurahan menghubungi dua warga tersebut dan mereka ikhlas demi masyarakat lainnya.
Ke depannya, pihak pemerintah akan melakukan normalisasi kali. Berdasarkan pencatatatan oleh Kelurahan Jatipadang, hingga saat ini tercatat 166 rumah yang bersedia dinormalisasi.