REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pembelian Fox oleh Disney dapat menyebabkan guncangan besar di industri media global dan menandai pergeseran strategis bagi keluarga Murdoch yang dikenal sebagai pembangun kerajaan. Jadi apa yang membuat keluarga Murdoch yang mengendalikan sekitar 39 persen hak suara Fox setuju?
Dilansir di BBC, Kamis (14/12), alasan pertama yaitu berubahnya industri media. Fox menjual studio film, produksi televisi, olahraga regional dan bisnis internasional, termasuk didalamnya Star dan Europe-based broadcaster Sky, sehingga perusahaan kecil lainnya fokus pada berita dan acara olahraga live.
Dengan penjualan yang terjadi berarti Fox menyisakan konten yang diyakini lebih tahan terhadap ancaman dari iklan dan streaming online yang sangat dikhawatirkan oleh Rupert Murdoch.
Pada saat yang sama Fox melepaskan sebagian bisnisnya yang telah mengalami penurunan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir. "Setiap pengamat yang jujur harus kecewa dengan siklus konten Fox dalam film dan jaringan Fox selama dua tahun terakhir. Dengan demikian masuk akal memikirkan kembali aset ganda di 21st Century Fox saat ini," tulis analis Moffett Nathanson bulan lalu.
Alasan kedua, yaitu Murdoch akan mendapatkan sebagian Disney dan streaming online. Disney ingin Fox menciptakan rangkaian film, acara televisi, dan olahraga yang lebih besar, karena berinvestasi di platform streaming online berarti bersaing dengan Netflix dan Amazon.
Kesepakatan tersebut memberi para pemegang saham Fox termasuk keluarga Murdoch sekitar 25 persen saham Disney. Jadi mereka ikut menang jika risiko yang mereka ambil ternyata berhasil.
"Transaksi ini adalah game changer yang berbeda dari lainnya," ujar James Murdoch dalam sebuah panggilan Kamis. Kedua perusahaan sudah memiliki kepentingan bersama melalui investasi yang dilakukan kedua perusahaan di perusahaan seperti Vice dan Hulu, yang sebagian besar dikuasai oleh Disney saat kesepakatan itu ditutup.
Alasan ketiga Murdoch menjual Fox adalah adanya dinamika keluarga. Kesepakatan tersebut telah menyebabkan spekulasi anak laki-laki Rupert Murdoch yang lebih muda, James, akan mengambil tempat di Disney. Diskusi ini dikatakan oleh Mr Iger sedang berlangsung.
Sebuah langkah yang akan mengatasi ketegangan yang dilaporkan di keluarga Murdoch atas arahan Fox, yang telah dipimpin oleh triumvirate keluarga sejak 2015, dengan James sebagai Chief Executive dan Rupert serta putranya Lachlan sebagai Ketua.
James yang dikabarkan lebih menyukai perpisahan dipandang kurang berkomitmen terhadap bagian berita bisnis. Dia juga bekerja untuk menjauhkan diri dari politik sayap kanan ayahnya yang kadang melibatkan perusahaan tersebut dalam kontroversi.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement