Jumat 15 Dec 2017 10:14 WIB

Polisi Pastikan tak Ada Titik Rawan pada Perayaan Natal

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Endro Yuwanto
Personel Polda Metro Jaya
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Personel Polda Metro Jaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menjamin pada perayaan Natal yang akan segera tiba pada 25 Desember 2017 nanti, tidak akan ada titik rawan. Artinya, kondisi akan aman. Namun, kepolisian belum memastikan akan gandeng ormas Islam atau tidak untuk ikut mengamankan gereja.

"Untuk sementara kami dengan TNI dan Pemprov DKI. Nanti akan kami komunikasikan lebih lanjut soal itu (pengamanan mengajak ormas Islam)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (15/12).

Menurut Argo, jika ada beberapa ormas Islam yang ingin ikut serta mengamankan gereja pada saat kebaktian atau lain-lainnya, ormas-ormas tersebut dapat langsung menghubungi polisi untuk berkoordinasi. Sehingga kepolisian dapat memetakan pengamanannya seperti apa. "Iya nggak masalah. Nanti kami rumuskan seperti apa bagaimana pengamanannya," jelas dia.

Kepolisian akan melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 dengan operasi terpusat yang dinamakan Operasi Lilin Jaya 2017. Seluruh jajaran Polda Metro Jaya melaksanakan operasi kemanusiaan tersebut.

Sasaran kepolisian dalam operasi itu adalah masyarakat yang nantinya akan melakukan ibadah, mudik, pariwisata, lalu masyarakat yang melaksanakan belanja. Kepolisian pun akan memberikan pengamanan untuk semua tempat ibadah di DKI Jakarta.

"Tempat mudik, stasiun, pelabuhan laut, bandara, keluar Jakarta, masuk Jakarta, itu kami amankan, jalur Cikampek juga kami amankan, jangan sampai ada kecelakaan, kemacetan, polisi lantas turun di sana melakukan imbauan. Seluruh kapolres pun sudah mendata berapa jumlah gereja, sekitar 10 ribu personel kami kerahkan untuk lakukan penjagaan," ujar Argo memaparkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement