Jumat 15 Dec 2017 13:42 WIB

Babel Terus Genjot Sektor Pariwisata

Sejumlah wisatawan lokal saat berwisata pulau ke pulau Ketawai yang merupakan bagian dari kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.
Foto: Antara
Sejumlah wisatawan lokal saat berwisata pulau ke pulau Ketawai yang merupakan bagian dari kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) terus menggenjot sektor pariwisata. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Saat ini perekonomian wilayah kepulauan itu didukung sejumlah sektor, yakni pertanian, perikanan tangkap, industri dan perdagangan, hilirisasi timah serta pariwisata. Niat Pemprov Babel itu terlihat dengan disiapkannya dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, yaitu KEK Tanjung Gunung di Kabupaten Bangka Selatan dan KEK Pantai Timur Sungailiat di Kabupaten Bangka. Kedua KEK itu sudah diajukan ke pemerintah.

Saat ini provinsi yang 80 persen wilayahnya adalah laut tersebut sudah memiliki KEK Tanjung Kelayang di Belitung.

Dalam sebuah seminar nasional tentang transformasi perekonomian Babel di Pangkalpinang, awal Desember lalu, Sekretaris Daerah Pemprov Babel Yan Megawandi menjelaskan proses persyaratan administrasi pengajuan KEK ke pemerintah sedang berjalan. "Saat ini, pada kegiatan dalam rangka HUT ke-17 Provinsi Bumi Serumpun Sebalai ini sedang digarap secara pararel antara pemprov dan kabupaten dan sedang diverifikasi oleh pemerintah pusat," ujar Yan Megawandi.

Yan menjelaskan, kedua KEK tersebut nantinya melengkapi KEK sebelumnya yang berada di Belitung, yakni Tanjung Kelayang. KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 pada 15 Maret 2016 dengan luas 324,4 hektare. Bila kedua KEK ini disetujui oleh pemerintah pusat, katanya, Babel akan menjadi provinsi satu-satunya yang memiliki tiga KEK.

Kedua KEK yang sedang dalam proses adminitrasi oleh pemerintah pusat itu merupakan kawasan bahari yang dikembangkan menjadi salah satu tujuan pariwisata baru dan telah ada konsorsium yang tertarik berinvestasi. Kedua KEK ini memiliki keunikan masing-masing. KEK Tanjung Gunung akan menjadi kawasan yang dinamis, sedangkan KEK Pantai Timur Sungailiat akan dibentuk menjadi kawasan wisata yang tenang dan sunyi. Dia mengibaratkan, Tanjung Gunung seperti Pantai Kuta dan Pantai Timur Sungailiat seperti Ubud, Bali.

Mengenai nilai investasi kedua KEK tersebut, Yan mengatakan, saat ini pemerintah pusat sedang melakukan verifikasi, termasuk menghitung nilai investasi tersebut. Diharapkan hasil kajian dari pemerintah itu dapat secepatnya selesai.

Yan menambahkan KEK berperan mempercepat laju pembangunan, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi masyarakat, dan membangun daya saing perekonomian lokal dengan meningkatnya aliran penanaman modal. Sehingga, kata dia, nantinya masyarakat Bangka Belitung mampu proaktif, inovatif, dan konstruktif membangun daya saing yang kuat dan berkelanjutan.

Bukti lain Babel sedang menggenjot pariwisata adalah, provinsi itu kini mendorong Belitung berstatus geo park global. Belitung kini telah menjadi geo park nasional pada September 2017. Diharapkan Belitung berikutnya akan naik menjadi geo park global yang sedang diajukan bersama Raja Ampat dan Gunung Tambora.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement