REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memastikan mendukung calon Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2018. "Siapa pun calonnya, Nasdem akan mendukung yang diusung PDIP. Itu perintah Pak Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem)," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Jateng, Sugeng Ibrahim, di Semarang, Jumat (15/12).
Dukungan tersebut linear dengan sikap politik yang diambil oleh Nasdem, yang sejak awal bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nasdem sebelumnya juga mengumumkan dukungannya kepada Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019.
Sampai saat ini PDIP belum menetapkan bakal calon yang akan maju dalam pilgub yang digelar pada 27 Juni 2018 kendati sejumlah nama sudah melamar pada partai pemenang Pemilu 2014 di Jateng tersebut. Nama yang mendaftar melalui PDIP, antara lain, Bupati Kudus Musthofa dan eks Bupati Klaten, Sunarna.
"Mengenai siapa calonnya, hanya Allah dan Bu Megawati yang tahu. Belum tentu juga Ganjar Pranowo (yang dicalonkan)," kata Sugeng yang juga dokter spesialis kulit tersebut.
Sejumlah survei menunjukkan bahwa petahana Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas lebih dari 50 persen. Sedangkan tokoh-tokoh lain, termasuk Sudirman Said yang baru saja dicalonkan oleh Partai Gerindra dan PAN, masih di bawah 10 persen.
Menurut dia, pada hari-hari terakhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum itulah DPP PDIP akan mengumumkan calon yang akan diusung. Bisa jadi, katanya, pada tanggal 9 Januari 2018 pada malam hari.
Di tempat sama, Charles Meikyansyah dari Bidang Komunikasi dan Media DPP Partai Nasdem mengakui, bahwa selama ini kiprah Nasdem di Jateng belum begitu terekspose ke masyarakat. Padahal, menurut dia, Pemilu 2019 semakin mendekat sehingga mesin politik yang selama ini cenderum adem perlu dihangatkan, dipanaskan.
"Sebentar lagi kita memasuki tahun politik. Warming up (pemanasan) politik mulai saat ini merupakan langkah strategis," katanya.