Kamis 21 Dec 2017 17:08 WIB

KPU akan Umumkan Kembali Parpol Lolos Verifikasi Faktual

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Islam, Damai, Aman (Idaman) Rhoma Irama melakukan Pendaftaran Pemilu 2019 di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Senin (16/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua Umum Partai Islam, Damai, Aman (Idaman) Rhoma Irama melakukan Pendaftaran Pemilu 2019 di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Senin (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan pihaknya akan mengumkan hasil penelitian administrasi terhadap sembilan parpol calon peserta Pemilu 2019 pada Ahad (24/12). Dari hasil pengumuman tersebut akan diketahui parpol mana saja yang akan lolos ke tahap verifikasi administrasi.

Sembilan parpol tersebut merupakan hasil rekomendasi Bawaslu setelah memenangkan sidang dugaan pelanggaran administrasi pendaftaran calon peserta Pemilu 2019. Kesembilan parpol yang dimaksud adalah PKPI Kubu Hendropriyono, Partai Idaman, PBB, Partai Bhineka Indonesia, PPPI, Partai Republik, Partai Rakyat, Parsindo, dan PIKA.

"Kami akan sampaikan hasil penelitian administrasi terhadap sembilan parpol pada Ahad (24/12). Sebab, jadwal terakhir pengumuman jatuh pada Ahad, "ujar Arief kepada wartawan di Hotel Acacia, Kramat, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).

Parpol-parpol yang nantinya dinyatakan lolos penelitian administrasi akan melanjutkan ke tahapan verifikasi faktual. Sebaliknya, jika tidak lolos, maka parpol tersebut tidak dapat mengikuti tahapan verifikasi faktual.

Arief melanjutkan, mekanisme pengumuman kepada sembilan parpol sama dengan pengumuman 14 parpol yang sudah dilakukan sebelumnya. Nantinya, parpol-parpol tersebut akan diundang ke KPU dan diberikan hasil penelitian administrasi terhadap berkas pendaftaran mereka.

"Pengumuman sembilan parpol ini agak terlambat sebab menunggu hasil sidang pelanggaran pendaftaran Pemilu. Nantinya hasil dari sembilan parpol ini akan sama-sama mengikuti proses verifikasi faktual. Hasil verifikasi faktual tetap akan diumumkan serentak pada 17 Februari 2018, " tambah Arief.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement