REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro merasa gaung anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang perempuan masih kurang dirasakan. Selama ini tidak banyak program yang terdengar sampai masyarakat.
Menurutnya, kurangnya gaung anggota DPRD perempuan bisa jadi karena pemberitaan tentang mereka yang minim. Akan tetapi, bisa juga karena memang tidak ada program yang dijalankan.
"Jadi pertanyaannyaa dalah, apakah sudah melakukan program-programnya tapi tidak cukup digaungkan oleh media, atau jangan-jangan tidak ada programnya," kata Siti, ketika dihubungi Republika.co.id melalui telepon, Kamis (21/12).
Siti mengatakan, media pasti akan memberitakan hal-hal yang menarik dan bermanfaat. Mungkin saja, hal yang dilakukan anggota DPRD perempuan masih belum menarik untuk diberitakan oleh media.
"Media kan memperhitungkan ketika diberitakan itu memang seksi, ketika diberitakan memang ada manfaatnya bagi masyarakat. Kalau enggak itu, untuk apa diberitakan," tambah Siti.
Dia menjelaskan, anggota DPRD perempuan bisa menambah perhatian mereka dalam mengawal Undang-Undang yang berpihak pada perempuan. Selain itu, bisa juga memberi perhatian lebih pada masyarakat yang terpinggirkan.