Sabtu 23 Dec 2017 08:59 WIB

Ini Saran Buat Anies Sandi Soal TGUPP

Rep: Mabruroh/ Red: Budi Raharjo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, sampai hari ini belum menyebutkan siapa-siapa saja yang akan menjadi tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP). Anies dan Sandi disarankan segera membuat rincian tugas dan tanggung jawab TGUPP.

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga menyarankan agar Anies-Sandi segera merincikan tugas dan tanggungjawab TGUPP. Selain agar masyarakat bisa mengetahui hal ini juga untuk memberikan keyakinan kepada pihak-pihak yang keberatan terhadap tim maupun anggaran. "Penting harus dijelaskan itu (peran-peran) TGUPP," ujar Yoga kepada Republika.co.id, Jumat (22/12).

Yoga menilai jumlah anggota tim yang mencapai 73 orang perlu dirampingkan untuk menghemat dan sistem kerja ke depan. "Bisa lebih dirampingkan lagi atau tidak? Nanti di sini akan ketemu angka kepentingannya berapa yang masuk akal," jelas Yoga.

Secara struktural, Yoga mengatakan, tanggung jawab TGUPP ini hanya kepada gubernur. TGUPP tidak bisa memberikan masukan atau instruksi bahkan memberikan bantuan pendampingan untuk ke bawahnya. "Nah ini Penting supaya pembagian tugas jelas," ungkap Yoga.

Selanjutnya, penting juga memberitahukan siapa-siapa saja yang akan mengisi TGUPP ini. Jika memang tenaga ahli, maka harus disebutkan juga tenaga ahli dibidang apa dan perannya akan seperti apa untuk pembangunan. "Jadi semoga mereka sudah tahu dan tentu sudah punya rekomendasi-rekomendasi siapa-siapa yang akan mengisi di TGUPP itu," jelas Yoga. Dari beberapa sarannya ini, tambah Yoga, bisa juga digunakan Anies-Sandi untuk memberikan keyakinan kepada Kemendagri akan peran TGUPP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement