Senin 25 Dec 2017 14:26 WIB
Evaluasi 2017

2017 Panggung Pembuktian Film Horor Berkualitas Tanah Air

Film Pengabdi Setan
Foto: dok Rapi Films
Film Pengabdi Setan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama seperti di di tahun-tahun sebelumnya, 2017 juga menjadi periode yang menunjukkan geliat industri perfilman tanah air. Jika di 2016 film dengan nuansa komedi yang mengambil "kue" penonton terbanyak, maka di tahun 2017 ini adalah film dengan genre horor.

Bukan seperti film horor yang banyak mengumbar unsur sensual sebagai daya jual, tapi lebih fundamental. Adalah faktor-faktor terpenting dalam film yang jadi titik utama. Mulai dari skenario, pengadeganan, sisi produksi, akting dan juga promosi. Semuanya dicreate secara maksimal.

Alhasil market pun terbentuk. Penonton film jadi bisa merasakan keseruan-keseruan dalam menikmati film horor. Yang membuat adrenaline meningkat. Setidaknya bisa dilihat dari pemuncak Box Office Indonesia di sepanjang tahun 2017.

Dikutip dari filmindonesia.or.id, dari 10 film terlaris di sepanjang tahun, lima diantaranya adalah film horor. Dengan pemeringkat pertama adalah "Pengabdi Setan" dengan jumlah penonton mencapai 4.206.103.

Angka ini lebih besar mengungguli film komedi "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2". Bahkan kesuksesan "Pengabdi Setan" juga masih berlanjut di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017.

Di ajang yang malam puncaknya digelar di Manado tersebut, film "Pengabdi Setan" meraih tujuh penghargaan. Meskipun gagal memboyong yang terbaik di kategori "Film Terbaik".

Serius dan berkualitas. Itulah dua kata kunci yang menjadi dasar kesuksesan film "Pengabdi Setan".

"Sejak awal saya menekankan ke Joko (Joko Anwar, sutradara) untuk membuat film horor yang berbeda. Tidak murahan dan berkesan," ujar Sunil Samtani selaku produser dari "Pengabdi Setan" dari Rapi Film.

Proses berkualitas itu pun tidak pernah mengkhianati hasil. Akhirnya film horor melalui "Pengabdi Setan" bisa lebih berkelas dan mendapat apresiasi yang layak.

Tercatat tidak hanya sukses di Indonesia, film ini juga menjadi yang terlaris di Malaysia. Serta tayang di sejumlah negara lainnya, seperti negara-negara di Amerika Latin, Polandia dan Jepang.

Executive Producer Rapi Film Sunil Samtani sadar betul kalau penikmat film horor rindu atas kualitas. Oleh sebab itu, sejak awal produksi Pengabdi Setan, Sunil menekankan ke Joko supaya membuat film horor yang berbeda. Tidak murahan dan berkesan.

“Film horor akhirnya bisa lebih berkelas dan mendapat apresiasi yang layak,” kata Sunil saat syukuran pada November lalu.

Hal senada diutarakan Joko Anwar. Ia tidak menampik jika film horor sebelumnya kerap disebut sebagai film kelas kedua di Indonesia. Hal itu tidak lepas dari senadanya formula film horor sebelumnya. Sensual, dibuat serampanganm begitulah citra yang melekat pada film horor sebelumnya.

Tidak cuma "Pengabdi Setan", formula yang sama juga dihadirkan film "Danur: I Can See Ghosts". Film produksi MD Pictures ini berhasil menempati peringkat tiga dengan jumlah penonton mencapai 2.736.157.

Manoj Punjabi, selaku produser mengatakan, keseriusan dalam produksi juga menjadi kunci kesempurnaan film yang diangkat dari novel berjudul sama tersebut. Produksi, pemain, hingga promosi, semuanya digarap maksimal.

"Tim yang solid, ditambah tidak setengah-setengah produksi. Dikalkulasikan keduanya, hasilnya karya yang begitu baik," ujar Manoj.

Sama seperti Joko Anwar, Manoj mengatakan film Danur diharapkan dapat menjadikan standardisasi dalam penggarapan satu film horor. Agar film horor tidak lagi dianggap sebagai kelas film kedua.

Berikut 10 daftar film terlaris tahun 2017, dikutip dari filmindonesia.or.id.

1    Pengabdi Setan    4.206.103

2    Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2    4.083.190

3    Danur: I Can See Ghosts    2.736.157

4    Jailangkung    2.550.271

5    Surga Yang Tak Dirindukan 2    1.637.472

6    The Doll 2    1.226.864

7    Mata Batin    1.139.008

8    Sweet 20    1.044.045

9    Critical Eleven    881.530

10    London Love Story 2    862.874 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement