REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan seluruh destinasi wisata yang ada di wilayah setempat aman dikunjungi wisatawan pada musim liburan akhir tahun ini.
"Semua destinasi wisata saat ini dalam kiondisi aman, beberapa waktu lalu memang ada yang terdampak bencana alam badai Cempaka, namun saat ini kondisinya sudah pulih," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Selasa (26/12.
Menurut dia, objek wisata yang terdampak tersebut adalah Desa Wisata Rumah Domes atau Rumah Teletabis dan di Taman Tebing Bresksi yang keduanya berada di Kecamatan Prambanan. "Rumah Domes terdampak banjir bandang akibat jebolnya dam yang ada di atas, namun saat ini kondisinya sudah aman. Kemudian di Taman Tebing Breksi ada tanah yang longsor dan menutup akses jalan, namun itu juga bukan merupakan akses utama ke Breksi maupun jalur jip wisata Breksi," katanya.
Untuk informasi terkini terkait dengan keamanan di objek wisata, pihaknya juga menggandeng sejumlah pihak terkait untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan.
"Kami bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sleman untuk memantau setiap perkembangan karena saat ini diperkirakan sedang memasuki puncak musim hujan. Kami juga bekerja sama dengan masyarakat setempat maupun relawan," katanya.
Pada libur akhir tahun ini, pihaknya menargetkan 300 ribu pengunjung mendatangi objek-objek wisata di Sleman. Hingga November 2017, tercatat jumlah kunjungan wisatawan di berbagai destinasi wisata di Kabupaten Sleman mencapai 6.787.241 kunjungan atau di atas target, yaitu enam juta kunjungan.
Rinciannya, 6.475.028 kunjungan wisatawan nusantara atau sekitar 95,40 persen dan 312.213 kunjungan wisatawan mancanegara atau 4,60 persen. Dia menyebutkan objek wisata candi masih menjadi destinasi favorit kunjungan wisatawan bahkan mencapai 2.874.666 kunjungan atau 42,35 persen.
“Sementara obyek wisata alam sebesar 1.651.281 kunjungan atau 24,33 persen, dan obyek wisata museum sebesar 944.838 kunjungan atau 13,92 persen, sisanya sebesar 19,40 persen kunjungan wisatawan tersebar di desa wisata dan beberapa 'event' skala lokal, regional, nasional maupun internasional yang dilaksanakan di Kabupaten Sleman," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika