REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Kecelakaan tunggal terjadi di jalan lintas daerah wisata Parapat, Simalungun menuju Pematang Siantar, Sumatra Utara. Satu orang yang merupakan penumpang meninggal dalam insiden ini.

Wakapolres Simalungun Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan, kejadian itu terjadi di jalan umum Pematang Siantar-Parapat, tepatnya di Km 34,5-35 Aek Nauli, Sibaganding, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Selasa (26/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Kecelakaan tunggal ini terjadi pada mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 868 AJ yang dikendarai Ng Cunci (44), warga Jl Detro Hutagalung, Tapanuli Tengah.

"Kecelakaan ini diduga disebabkan pengemudi yang ngantuk," kata Hendra, Rabu (27/12).

Hendra menjelaskan, kecelakaan ini berawal saat mobil tersebut melaju dari arah Parapat menuju Pematang Siantar. Saat itu, pengemudi diduga menyetir dalam keadaan mengantuk. Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut tiba-tiba selip. Diduga karena kaget, sopir langsung banting setir ke sebelah kiri. Mobil itu pun menabrak tembok jalan dan terbalik.

Selain sopir bernama Ng Cunci, mobil tersebut juga mengangkut lima penumpang yang merupakan warga Jl Sutomo, kota Sibolga. Empat korban yang merupakan sekeluarga, yakni Valencia (15), Vanesa (15), Ksterina Anggraini (17), Regina (24). Mereka mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan medis. Sementara seorang lagi anggota keluarga mereka tewas di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia adalah Feronika, 20 tahun, yang mengalami luka berat dan meninggal di tempat saat kecelakaan," ujar Hendra.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Petugas pun, lanjut Hendra, telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.

"Petugas sudah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi-saksi," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika