REPUBLIKA.CO.ID, BLORA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong realisasi pembangunan dan pengaktifan kembali bandara di Kabupaten Blora. Pembangunan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Blora sudah saatnya punya bandara, akan saya dorong, daripada Bojonegoro masih bingung cari lokasi," kata Ganjar di sela kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Kamis (27/12).
Ganjar menjelaskan bahwa rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora membangun dan mengaktifkan kembali bandara itu cukup realistis mengingat pertumbuhan ekonomi daerah setempat yang tertinggi dibandingkan daerah lain se-Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora tercatat sebesar 23 persen, sedangkan daerah lain di Indonesia hanya sekitar 5-7 persen.
Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan, akan menyampaikan rencana pembangunan bandara di Kabupaten Blora kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Besok saya ada undangan sama Pak Menhub, dialog sama masyarakat transportasi, akan saya sampaikan (rencana pembangunan bandara Blora, red.)," ujarnya.
Rencananya, Bandara Ngloram yang terletak di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora akan diaktifkan kembali setelah terbengkalai sejak 1984. Pemkab Blora sudah menyampaikan rencana tersebut kepada jajaran Kementerian Perhubungan serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral selaku pemilik serta pengelola aset berupa Bandara Ngloram.