REPUBLIKA.CO.ID, PURUK CAHU, KALTENG -- Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk dan perdagangan di Jalan Merdeka dan Jalan Sengaji Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menelan kerugian sebesar Rp 15,4 miliar.
"Akibat kebakaran yang menghanguskan bangunan berupa toko, rumah warga dan sarana lainnya baik berkonstruksi kayu maupun beton itu dengan nilai kerugian mencapai Rp 15,4 miliar," kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Murung Raya Robiyanor di Puruk Cahu, Kamis (28/12).
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB, di kawasan simpang empat Jalan Merdeka RT 01 RW 01 dan Jalan Sengaji RT 03 RW II Puruk Cahu itu menghabiskan sebanyak 38 bangunan terdiri dari rumah toko (ruko) dan rumah tempat tinggal masing-masing 15 buah, kios 17 buah, kantor pelayanan PT Telkom dan rumah sarang burung walet berkonstruksi kayu dua buah.
Akibat kebakaran itu sebanyak 65 kepala keluarga atau 172 jiwa kehilangan tempat tinggalnya yang kini mengungsi ke tempat keluarga masing-masing. "Saat ini pemeritah daerah telah mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang menjadi korban kebakaran di sekitar lokasi kebakaran," katanya.
Sementara seorang warga Jalan Merdeka Puruk Cahu, Indah Pahriannor mengatakan kebakaran sangat cepat sehingga rumah masa kecilnya yang dihuni ibu dan adik serta dua anaknya tersebut habis terbakar. "Empat buah mesin fotokopi tidak bisa diselamatkan, bahkan keluarga kami hanya bisa menyelamatkan diri dengan baju dibadan," katanya.
Menurut dia, asal api diduga berasal dari bangunan ruko tempat penjualan sepeda dan mainan dan sebelahnya jual baju dan peralatan tukang di sekitar depan rumahnya yang dibatas jalan, kemudian karena sangat cepat terbawa angin hingga api menyeberangi ke kawasan rumahnya yang bersampingan dengan kantor pelayanan PT Telkom dan bangunan lain.
"Memang api dari ruko itu tapi masih bingung juga apakah dari bangunan yang ditempati pemilik ruko atau bangunan yang disewakan," kata Pahriannor yang juga menjabat Sekretaris Kecamatan Barito Tuhup Raya ini.
Pada peristiwa kebakaran itu upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam milik Pemkab Murung Raya dengan dibantu aparat kepolisian, TNI AD, dan masyarakat setempat.Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam musibah itu sebuah masjid yakni Masjid Attaqwa yang berada di Jalan Merdeka Puruk Cahu tidak terbakar karena diblokade pemadam kebakaran dan dijaga warga setempat.
Bahkan untuk membantu pemadaman kebakaran, pemerintah daerah setempat mengerahkan alat berat berupa buldoser untuk meruntuhkan bangunan agar kebakaran tidak meluas. "Kami menyayangkan dalam kebakaran ini lokasinya tidak jauh dari kantor Pemadam Kebakaran milik Pemkab setempat yang berada di Jalan Sengaji," kata warga Puruk Cahu lainnya, Asli.