Kamis 28 Dec 2017 18:19 WIB

'Ketua DPR dari Golkar Harus Penuhi Komitmen Munaslub'

Suasana di dalam hall acara penutupan munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/10).
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Suasana di dalam hall acara penutupan munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Ali Munhanif menilai, kandidat ketua DPR yang berasal dari kader Partai Golkar, harus memenuhi komitmen penyelenggaraan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub). Komitmen itu menjadikan partai tersebut bersih sehingga kader yang dipilih juga harus bersih.

"Partai Golkar sudah berikrar untuk menjadi partai bersih dan ingin bangkit mempersiapkan diri menghadapi Pilkada dan Pemilu 2019. Karena itu, kandidat ketua DPR yang diajukan mewakili Golkar sudah semestinya menampilkan citra bersih dan bangkit," kata Ali Munhanif dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (28/12)

Ali Munhanif menilai penunjukan calon ketua DPR yang baru merupakan ujian paling awal dari arah perubahan Partai Golkar, sehingga apakah Golkar akan berubah atau tidak, sangat bergantung pada keputusan soal calon ketua DPR. Karena itu, ia menimbang sejumlah nama yang telah beredar, dirinya menyebut nama Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai calon paling layak yang perlu dipertimbangkan pimpinan Golkar.

Ali menyatakan tidak ada legitimasi paling kuat, baik dari segi moral maupun strategis kecuali AGK sebagai calon ketua DPR. "Selain merupakan kader Golkar yang bersih, nama AGK juga akan memenuhi harapan publik, bahkan juga oleh faksi-faksi dalam Golkar," ujarnya.

Ali mengatakan komitmen Golkar untuk memperkuat KPK sudah ditunjukkan AGK ketika yang bersangkutan secara tegas mengatakan Golkar harus keluar dari Pansus Hak Angket tentang KPK. Sikap itu menurut dia menegaskan bahwa AGK hendak menerjemahkan komitmen Golkar menentang pelemahan KPK.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement