REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI dan personel Polri yang telah bekerja sama dalam mengamankan perayaan Natal tahun ini. Ia pun kembali mengingatkan kepada prajurit TNI dan personel TNI untuk menjaga netralitasnya selama Pemilu 2018 dan 2019.
"Perayaan Natal 25 Desember 2017 bisa berjalan dengan aman dan damai. Damai di bumi dan damai dihati, berkat kerja sama yang erat antara TNI dan Polri," ungkap Hadi dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/12).
Terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2018 serta Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019, Hadi berpesan, kepada prajurit TNI dan personel Polri untuk tetap menjaga netralitas dan melaksanakan pengamanan dalam pesta demokrasi.
"Mari kita membantu Kepolisian sesuai dengan Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Tidak usah berpikir yang panjang lebar dan dijabarkan, ikuti aturan yang ada, tujuannya satu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata dia.
Ia juga menyampaikan, apabila TNI dan Polri sudah bisa mengamankan Pemilu dengan baik, maka Indonesia akan menjadi negeri yang damai. Itu karena semua bisa berjalan dengan sukses, termasuk perbantuan TNI kepada Polri. "Netralitas TNI dan Polri harus dijaga demi NKRI. Untuk mewujudkan Indonesia Raya," lanjut Hadi.
Sebelumnya, TNI menyatakan, siap untuk membantu kepolisian apabila memang diperlukan bantuan dalam mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2018. Ada sebanyak 80 ribu personel TNI yang disiapkan untuk mengikuti Operasi Lilin 2017 bersama kepolisian.