Sabtu 30 Dec 2017 06:16 WIB

4 Hal yang Ditanyakan di Akhirat

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Nabi Muhammad SAW wafat pada usia 63 tahun. Umatnya ha nya memiliki usia hidup rata-rata antara 60-70 tahun. Selebihnya, sedikit orang yang usianya melebihi 70 tahun. Usia yang sangat sing kat tersebut akan dipertang- gungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Setiap detik perbuatan manusia selama hidupnya akan menen tukan kehidupan di akhirat nanti. Apakah mereka pantas ditempatkan di surga atau neraka.

Ustaz Raehanul Bahraen dalam kajian Islam Masjid Nurul Iman Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (25/12), dengan tema Rahasia Umurmu, mengatakan, sebuah rahasia mempunyai tanggung jawab besar yang harus dipegang teguh. Dalam hal umur manusia, terdapat rahasia-rahasian yang harus diketahui oleh umat Muslim.

Di dalam rahasia tersebut terdapat hal penting yang mesti diketahui untuk kehidupan yang baik di dunia maupun akhirat. “Kita perlu tahu hal-hal penting disetiap umur kita baik secara syariat maupun medisnya. Umur kita akan dipertanggung- jawabkan, ujar Ustaz Raehanul.

Dalam sabda Rasulullah menyebutkan bahwa terdapat empat hal yang akan ditanyakan oleh Allah nanti di akhirat, yakni digunakan untuk apa saat usia muda. Kemudian terkait harta, ilmu, dan amalnya.Sabda tersebut jelas bahwa umur akan menjadi satu pertanyaan yang harus dijawab di pen- gadilan akhirat nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement