REPUBLIKA.CO.ID,Pemerintah a Australia menegaskan kesepatakan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia akan semakin dekat untuk terwujud. Meskipun pembahasannytelah melewati waktu yang direncanakan, yakni di akhir tahun.
Perdagangan Australia dengan negara lainnya:
- Hubungan perdagangan bebas antara China dan Australia telah meningkatkan ekspor wine secara signifikan
- Pencapaian kesepakatan perdagangan Australia dan Indonesia telah dimundurkan hingga tahun 2018
- Pemerintah Australia akan berusaha mengajak kembali Kanada bergabung dalam Kemitraan Trans-Pasifik
Kedua negara telah melakukan upaya secara bersama-sama untuk menyelesaikan kesepakatan sejak bulan Maret 2017 dan diharapkan perdagangan bebas bisa mulai dilakukan pada bulan November. Setelah melewati batas waktu, ada harapan kesepakatan bisa dilakukan pada bulan Desember, tapi kini pembicaraan kesepakatan akan dimundurkan ke tahun 2018.
"Prioritas utama saat ini adalah mencapai kesepakatan perdagangan bebas Indonesia," kata Menteri Perdagangan Australia, Steven Ciobo. "Kita tahu hubungan dagang dan ekonomi dengan Indonesia tergolong kurang, padahal relatif signifikan bagi perekonomian Indonesia dan Australia."
Koalisi berharap kesepakatan perdagangan bebas dapat ditandatangani pada waktunya dalam pertemuan khusus ASEAN di Sydney, bulan Maret 2018. Ciobo mengatakan kesepakatan bisa selesai sebentar lagi, meski ia tidak bersedia menetapkan kapan waktunya.
"Seperti kesepakatan perdagangan lainnya, sudah banyak yang dikerjakan, tapi seperti biasanya, komponen yang paling sulit disimpan untuk paling terakhir," katanya. "Tapi sudah ada niatan yang baik dari kedua belah pihak ... kita hanya perlu menyelesaikan beberapa masalah terakhir ini."
Artikel ini adalah bagian dari laporan soal hubungan ekonomi Australia dengan Indonesia, Kanada, dan China yang bisa Anda baca selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini.