Jumat 29 Dec 2017 22:03 WIB

Arus Lalin di Gerbang Tol Cikarang Utama Malam Ini Lancar

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, Cikarang, Jawa Barat. Jumat (29/12).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, Cikarang, Jawa Barat. Jumat (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, Cikarang, Jawa Barat. Jumat (29/12) malam. Berdasarkan pantauan tersebut, Royke mengatakan secara umum tetap tidak terjadi peningkatan signifikan di Gerbang Tol tersebut dari dua arah, baik menuju atau dari Jakarta.

"Boleh dikatakan malam hari ini mudik kedua kalau kita katakan yang pertama 22 Desember lalu," kata Royke di lokasi, Jumat (29/12) malam.

Royke memaparkan, kendaraan keluar untuk menghadapi libur Natal sebelumnya mencapai 244 ribu kendaraan. Sedangkan sampai malam ini pukul 20.00 kendaraan yang keluar baru 58 ribu kendaraan."Diperkirakan secara akumulasi besok aka mencapai 68 ribu meningkat sepuluh persen dari waktu normal," katanya menjelaskan.

Jumlah tersebut, menurut Royke, pun cukup normal. Pantau Republika do lokasi juga tidak tampak ada lonjakan terjadi di gerbang Tol Cikarang Utama. Antrean menuju dan dari Jakarta pin tidak tampak terlihat. "Ada sedikit antrean bottleneck km 11 tadi katakan lah penyempitan selepas itu disini pun tidak ada antrean begitu," kata Royke.

Antisipasi bila sampai terjadi antrean panjang, Royke menyarankan agar kendaraan melewati pantura, Kalimalang, dan Becakayu. "Pengalaman mudik pertama kemarin (22 Desember) justru arteri menurut pengamatan kami lengang mulai dari Kalimalang Bekasi," kata dia.

Selain itu, polisi tetap menyiapkan skenario contra flow di gerbang tol jika kepadatan tidam dapat dihindarkan. "Kalau di sini contra flow, kalau di beberapa ruas jalan katakan lah pantura atau Brexit Tegal da pengalihan arus," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement