REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga menerapkan perpanjangan rekayasa lalu lintas atau contraflow di Tol Cikampek menuju Jakarta. AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan perpanjangan contraflow arah Jakarta dilakukan sejak pukul 18.27 WIB.
"Contraflow arah Jakarta yang semula diberlakukan di kilometer 47 hingga kilometer 41. Sekarang diperpanjang dari kilometer 62 hingga 41," kata Heru, Senin (1/1).
Pada shift satu atau sejak 06.00 WIB hingga 14.00 WIB, lalu lintas menuju Jakarta di tol tersebut mencapai 30.361 kendaraan. Heru menjelaskan data tersebut naik 23,9 persen dari lalu lintas kondisi normal sebanyak 24.500 kendaraan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan periode arus mudik dan balik libur Tahun Baru 2018 berlangsung lebih baik. Hal tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Budi menilai kerja sama manajemen lalu lintas yang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan korlantas berjalan dengan baik.
"Hal ini juga didukung dengan efektifnya imbauan kendaraan berat dan konstruksi hingga arus balik berlangsung," ungkap Budi usai meninjauk Gerbang Tol Cikarang Utama, Senin (1/1).
Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Tahun Baru 2018 mulai hari ini (1/1). Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Cikarang Utama sebanyak 104.000 kendaraan atau naik 48,5 persen.