REPUBLIKA.CO.ID, Baru satu setengah tahun menancapkan akarnya di panggung pers nasional, Republika membuat gebrakan dengan mengundang tim sepak bola elite asal Italia, AC Milan, awal Juni 1994.

Saat itu, AC Milan merupakan juara kompetisi antarklub di benua Eropa. Liga Italia juga masih merupakan liga paling bergengsi di dunia, mengalahkan Liga Inggris, Liga Spanyol, dan liga-liga negara Eropa lainnya.

Hingar-bingar kedatangan para punggawa AC Milan sudah terjadi jauh sebelum kedatangan para pengolah kulit bundar yang berkompetisi di liga utama Negeri Pizza. Bahkan, acara konferensi pers sejumlah jagoan AC Milan yang mengambil tempat di kantor redaksi Republika sampai saat ini masih menjadi cerita indah bagi para karyawan Republika yang mengalami langsung momen langka tersebut.

Puncaknya, laga AC Milan melawan Persib Bandung pun dihelat di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu, 4 Juni 1994. Dalam laga yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Hayono Isman, AC Milan dengan mudah melumat anak-anak Bandung dengan skor 8-0.

Penonton yang menyaksikan permainan yang sangat tidak berimbang itu puas bukan lantaran kemenangan AC Milan. Melainkan, aksi Lentini, Savicevic, Baldieri, dan kawan-kawanlah yang sampai saat ini terus menjadi memori indah yang terpatri di kepala penggila sepak bola nasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika