REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Pusat konservasi gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merauh pendapatan Rp 119 juta lebih pada libur Tahun Baru 2018.
"Penerimaan negara bukan pajak dari pengunjung yang diterima Balai TNWK Rp 119.482.500," kata Kepala Balai TNWK Subakir di Lampung Timur, Selasa.
Subakir menyebutkan jumlah pengunjung TNWK sekitar 12 ribu orang, jumlah kendaraan roda empat sebanyak 1.455 unit, kendaraan roda dua 1.859 unit, dan kendaraan roda enam satu unit.
Berkah libur tahun baru juga dinikmati sejumlah objek wisata lainnya di Kabupaten Lampung Timur, seperti objek wisata Pantai Kerang Mas, Desa Muara Gadingmas.
Pengunjung objek wisata itu diperkirakan mencapai ribuan. Orang yang berjubel mengantre untuk masuk, sementara di dalam lokasi objek wisata pun terlihat ribuan pengunjung sudah memadatinya.
Objek wisata lainya seperti objek wisata hutan mangrove di Desa Sriminosari pun tidak kalah ramai dikunjungi pengunjung yang sebagian besar adalah warga Lampung Timur.
Darmanto, pengelola objek wisata hutan mangrove Desa Sriminosari menyebutkan pada libur Tahun Baru 2018 pengelola mampu menjual sebanyak 2.500 lembar karcis masuk.
Dia mengatakan saat libur tahun baru jumlah pengunjung yang masuk dibatasi mengingat di dalam objek wisata ini penuh sesak pengunjung. Diperkirakan jumlah pengunjung yang ditolak masuk sebanyak dua ribu orang.
"Pihak pengelola terpaksa membatasi jumlah pengunjung yang masuk karena dikhawatirkan tiang penyangga jalur tracking yang terbuat dari batang bambu tidak mampu menyangga para pengunjung yang jumlahnya ribuan. Kami mengutamakan keselamatan," katanya.
Objek wisata lainnya di Lampung Timur yang juga dipadati pengunjung di antaranya objek wisata Danau Kemuning di Kecamatan Bandar Sribhawono dan Taman Purbakala Pugung Rahardjo di Kecamatan Sekampung Udik.