REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi dalam rangka memproses pelaporan tokoh pegiat media sosial Ade Armando yang dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri. Ade dilaporkan lantaran dituding menghina Habib Rizieq Shihab melalui unggahan di media sosial Facebook-nya.
"Masih ditangani Dirtipidum (Direktorat Tindak Pidana Umum, Red), akan dipanggil saksi dan dicari barang buktinya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (2/1) malam.
Kendati demikian, Setyo belum memastikan kasus tersebut akan ditangani oleh Polda atau Markas Besar. Teknis tersebut melihat perkembangan pelaporan. Namun sejauh ini pelaporan dilakukan ke Bareskrim Mabes Polri. "Kalau terjadi di beberapa wilayah, diambil mabeslah. Nanti diliat lebih banyak ke arah Polda atau Mabes," kata Setyo.
Sebelumnya, Ade yang juga merupakan dosen Universitas Indonesia dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh seorang wanita yang mengaku sebagai murid Habib Rizieq, Ratih Puspa Nusanti Kamis (28/12) lalu. Ade dituduh melakukan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab melalui suatu unggahan konten di Facebook.
Ratih menyebutkan, Ade menghina Habib Rizieq melalui media sosial Facebook. Menurut Ratih, Ade mengunggah foto suntingan bergambar Habib Rizieq dan sejumlah ulama lain mengenakan atribut bernuansa natal.
Dikonfirmasi terpisah, Ade mengaku justru bingung dengan tuduhan yang ditujukan kepadanya. Pasalnya, dalam foto yang diunggahnya di akun Facebook atas nama Ade Armando itu justru dilengkapi keterangan bahwa foto tersebut adalah hoaks. "Saya mau bilang gini, kalau di status saya ada tulisan ini hoaks ya," kata Ade saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (28/12) malam.
Penelusuran Republika.co.id, dalam akun Facebook Ade Armando, benar adanya unggahan yang dimaksud pelapor. Unggahan tersebut berupa foto Rizieq Shihab yang disunting tampak mengenakan atribut natal. Namun, keterangan yang diberikan Ade Armando dalam caption pun sesuai pengakuan Ade. Tertulis It's a hoax di caption foto yang diunggah pada 20 Desember 2017 pukul 23.44 WIB.
Ade mengatakan, adanya caption tersebut justru menjelaskan jika gambar yang diunggahnya hoaks. Dosen Universitas Indonesia itu pun menduga adanya kemungkinan kesalahpahaman dari pelapor yang tidak memahami konteks unggahannya. Selain itu, Ade juga mengaku hanya membagikan foto tersebut dengan caption-nya, tapi bukan Ade yang menyunting foto tersebut.