REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) masuk ke pasar modal. Ia melihat ada beberapa bidang yang kini sangat diminati.

"Saya lihat yang bergerak di bidang transportasi, properti, penyediaan perumahan, dan pembangunan infrastruktur itu yang menjadi salah satu sektor yang diminati olehpasar modal," kata Sandiaga di Balai Kota, Rabu (3/1).

Ada lima BUMD yang diproyeksikan akan bisa masuk di pasar modal selama lima tahun pemerintahannya. Namun, ia enggan menyebutkan detail BUMD tersebut. Ia memastikan BUMD tersebut bergerak disektor-sektor yang kini sedang membutuhkan pendanaan. Sektor-sektor di ata sjuga sangat diminati oleh investor modal.

Sejatinya, ini bukan pertama kalinya Sandiaga menyatakan rencana tersebut. Desember lalu, saat menjadi pembicara utama dalam acara Kama rDagang dan Industri (KADIN) Jakarta di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sandiaga pun menyampaikan hal yang sama. Ia ingin minimal satu BUMD melepas saham perdananya ke BEI. Dengan begitu, akan ada lima BUMD yang masuk pasar saham selama masa pemerintahan lima tahun.

Hingga saat ini baru ada dua BUMD yang mencatatkan sahamnyadi BEI. Keduanya ialah PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) dan PT Delta Djakarta tbk (DLTA).

Ikuti Whatsapp Channel Republika