REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta kepada jajaran PD Pasar Jaya untuk mempercepat revitalisasi pasar tradisional. "Tadi Pak Arief (Direktur PD Pasar Jaya) sudah hadir bersama jajarannya dan kami sudah memberikan arahan agar revitalisasi pasar tradisional dipercepat, juga terutama yang berkaitan dengan pembangunan yang berbasis transportasi," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/1).
Dari penyertaan modal daerah yang tahun 2013 maupun beberapa tahun setelah itu masih belum optimal dari segi penyerapannya, katanya. "Jadi kami mendorong agar penyerapannya bisa ditingkatkan sehingga lahan usaha bagi para pedagang kecil terutama pedagang kecil Mandiri, pedagang mikro bisa hadir dan ini tempat-tempatnya sangat strategis lokasinya di 153 lokasi pasar tradisional," kata Sandiaga.
Hal tersebut terlihat di kawasan Tanah Abang, lonjakan dari pada pengguna kereta api yang sekarang mendekati antara 150.000 sampai 300.000 orang yang mengakibatkan dari segi yang disebut sebagai "impulsive buying" di pasar tradisional terutama PD Pasar Jaya harus mampu untuk menangkap peluang tersebut, katanya.
"Salah satu yang diusulkan oleh PD Pasar Jaya adalah agar mereka lebih fleksibel untuk bergerak lebih cepat, adalah mengubah dan usahanya dari PD menjadi PT. Ini yang sekarang lagi dikaji oleh BP BUMD," kata Wagub.
Sedangkan jumlah pasar yang menjadi prioritas revitalisasi adalah Pasar Senen Blok 6, Tanah Abang Blok G, Pasar Senen Blok 3, Jembatan merah, Pasar Sinar, Pasar Cawang, Kavling Bidadari Karet Belakang, Baru Gang Kancil Sumur Batu dan Petojo Enclek, katanya.