Kamis 04 Jan 2018 23:45 WIB

Sandiaga: Revitalisasi Pasar Tradisional Dipercepat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta kepada jajaran PD Pasar Jaya untuk mempercepat revitalisasi pasar tradisional. "Tadi Pak Arief (Direktur PD Pasar Jaya) sudah hadir bersama jajarannya dan kami sudah memberikan arahan agar revitalisasi pasar tradisional dipercepat, juga terutama yang berkaitan dengan pembangunan yang berbasis transportasi," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/1).

Dari penyertaan modal daerah yang tahun 2013 maupun beberapa tahun setelah itu masih belum optimal dari segi penyerapannya, katanya. "Jadi kami mendorong agar penyerapannya bisa ditingkatkan sehingga lahan usaha bagi para pedagang kecil terutama pedagang kecil Mandiri, pedagang mikro bisa hadir dan ini tempat-tempatnya sangat strategis lokasinya di 153 lokasi pasar tradisional," kata Sandiaga.

Hal tersebut terlihat di kawasan Tanah Abang, lonjakan dari pada pengguna kereta api yang sekarang mendekati antara 150.000 sampai 300.000 orang yang mengakibatkan dari segi yang disebut sebagai "impulsive buying" di pasar tradisional terutama PD Pasar Jaya harus mampu untuk menangkap peluang tersebut, katanya.

"Salah satu yang diusulkan oleh PD Pasar Jaya adalah agar mereka lebih fleksibel untuk bergerak lebih cepat, adalah mengubah dan usahanya dari PD menjadi PT. Ini yang sekarang lagi dikaji oleh BP BUMD," kata Wagub.

Sedangkan jumlah pasar yang menjadi prioritas revitalisasi adalah Pasar Senen Blok 6, Tanah Abang Blok G, Pasar Senen Blok 3, Jembatan merah, Pasar Sinar, Pasar Cawang, Kavling Bidadari Karet Belakang, Baru Gang Kancil Sumur Batu dan Petojo Enclek, katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement