REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym) menghadiri acara doa dan zikir dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-72 di aula HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin N0. 6 Jakarta Pusat, Jumat (5/1). Dalam ceramahnya, AA Gym berterimakasih kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin karena telah membuat perubahan yang signifikan di Kemenag.
"Terimakasih Pak Menteri, Ini pertemuan selanjutnya sesudah di Monas kemarin. Saya mendengar ada perubahan signifikan dari Kementerian Agama ini, sebagai rakyat Indonesia bersyukur. Apalagi sebagai pendakwah," ujar AA Gym.
Ia mengatakan bahwa Kemenag akan menjadi kementerian yang paling mulia jika dijalankan dengan baik. Sebaliknya, menurut dia, jika salah menjalankan setiap programnya maka akan menjadi kementerian paling hina dunia dan akhirat.
"Kementerian Agama ini kementerian yang bakal mulia dunia akhirat kalau benar menjalankannya, tapi juga hina dunia akhirat kalau salah menjalankannya," ucapnya.
Selain itu, menurut dia, Kemenag juga merupakan kementerian paling pertama yang akan dihisab oleh Allah di akhirat kelak. Pasalnya, Kemenag mengurusi hal yang paling esensi dalam kehidupan ini.
"Saya kira di antara seluruh kementerian di Indonesia yang pertama dihisab adalah Kementerian agama. Karena sudah berani bicara yang paling esensi dalam hidup," Canda AA Gym disambut tawa jamaah.
Ia mengatakan, Allah akan selalu mengawasi setiap hal yang dilakukan hamba-Nya. Karena itu, AA Gym berharap acara doa dan zikir yang digelar Kemenag ini menjadi acara yang dipenuhi rasa syukur. "Makanya jadi menteri agama di akhirat nanti juga yang pertama dihisab di antara menteri-menteri lain. Allah sangat memperhatikan hamba-hambanya. Mudah-mudahan pertemuan ini pertemuan penuh rasa syukur," jelasnya.
Untuk diketahui, acara doa dan zikir ini digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) atau Hari Ulang Tahun (HUT) Kemenag ke-72. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, setidaknya ada 1.000 lebih aparatur Kemenag yang menghadiri kegiatan keagamaan ini.
"Kita sungguh sangat bersyukur 3 Januari Kementerian Agama memasuki usia 72. Kementerian agama lahir 3 Januari 1946. Dan Alhamdullilah kita saat ini mendapatkan kepercayaan. Tidak hanya sekedar kepercayaan tapi juga hakikatnya kehormatan dan kemulian," kata Lukman dalam sambutannya di acara doa dan zikir.