REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana membangun 700 septic tank untuk keluarga pra sejahtera. Pembangunannya akan mulai dilakukan pada Juni 2018. "Ini demi mewujudkan Kota Depok yang bebas kumuh," kata Kepala Bidang Permukiman Disrumkim, Herry Restu Gumelar di Balai Kota Depok, Jumat (5/1).
Herry mengutarakan, pembangunan septic tank akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang dianggap memiliki tingkat pencemaran oleh limbah rumah tangga cukup tinggi. Wilayah-wilayah tersebut tersebar di 11 Kecamatan dan 63 Kelurahan yang ada di Kota Depok.
"Beberapa wilayah di Depok masih banyak warga yang belum memiliki septic tank sendiri, bahkan masih ada yang menggunakan koya. Inilah yang mendorong kita untuk membangun tempat penampungan limbah bagi masyarakat yang kurang mampu," jelas Herry.
Menurut Herry, pembangunan septic tank di Kota Depok sudah mulai dilakukan sejak 2016. "Sampai akhir 2017, kami telah membangun septic tank untuk 960 KK. Kalau anggarannya mencukupi, kami menargetkan akan membangun untuk 11.690 KK hingga 2021," tuturnya.
Herry menegaskan, pembangunan septic tank sebagai salah satu upaya mewujudkan program pemerintah pusat yaitu program 100-0-100. "Artinya mewujudkan 100 persen akses air bersih bagi masyarakat, mewujudkan 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen sanitasi layak," tegasnya.