Sabtu 06 Jan 2018 13:13 WIB

PDIP Tindaklanjuti Pengembalian Mandat Azwar Anas

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bilal Ramadhan
Azwar Anas
Foto: Republika/Yasin Habibi
Azwar Anas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP, Andreas Pareira, mengatakan pihaknya akan merespons pengembalian surat dukungan parpol oleh bakal calon gubernur Jawa Timur (Jatim), Abdullah Azwar Anas. Azwar Anas dikabarkan sudah mengembalikan surat dukungan kepada PDIP pada Sabtu (6/1) pagi.

"Tadi pagi saya sudah membaca kabar bahwa beliau (Azwar Anas) sudah menyampaikan surat (penyerahan kembali dukungan DPP PDIP). Tentu nanti parpol memberikan respon, " ujar Andreas usai menghadiri diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1) siang.

Dia melanjutkan, langkah PDIP segera membahas tindak lanjut keputusan Anas. Sikap PDIP segera disampaikan dalam waktu dekat. "Kami harus memutuskan karena tanggal 8 itu sudah mulai pendaftaran calon kepala daerah sehingga besok, Ahad (7/1) hari terakhir untuk memutuskan dan kemudian masih ada waktu sampai tanggal 10 sih tapi idealnya kita berharap besok sudah diputuskan, " tegas Andreas.

Sementara itu, pada Sabtu siang, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, diagendakan bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan ini terkait pengembalianmandat Azwar Anas sebagai cawagub Pilkada Jatim 2018.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement