Sabtu 06 Jan 2018 15:55 WIB

Sudrajat Sosialisasi Pencalonan Wagub ke Warga Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera untuk Jawa Barat, Sudrajat (kiri) dan Ahmad Syaikhu (kanan) berpose usai pengumuman pencalonan di Kantor DPP PKS, Jakarta,Rabu (27/12).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera untuk Jawa Barat, Sudrajat (kiri) dan Ahmad Syaikhu (kanan) berpose usai pengumuman pencalonan di Kantor DPP PKS, Jakarta,Rabu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Sudrajat melakukan roadshow ke Kota/Kabupaten Sukabumi Sabtu (6/1). Kegiatan tersebut untuk mengenalkan diri kepada masyarakat Sukabumi sebagai bakal calon gubernur jabar.

Sudarajat yang disandingkan dengan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhmad Syaikhu ini mengawali kunjungannya ke Sukabumi dengan mendatangi kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi dan Rumah Aspirasi Heri Gunawan yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Selanjutnya Sudrajat menghadiri pemberian santunan kepada ribuan anak yatim di Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi.

"Saya tengah mengenalkan diri ke masyarakat Sukabumi," ujar Sudrajat kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke Sukabumi.

Terlebih, kata dia, di Sukabumi ia juga memiliki pondok pesantren di Bojonggenteng Jampangkulon yang berada di selatan Sukabumi.

Mudah-mudahan kata Sudrajat, masyarakat Sukabumi mengenalnya. Sehingga warga pandai dan pintar serta cermat memilih pemimpin khususnya di Jawa Barat.

Dikatakan Sudrajat, upaya sosialisasi kepada masyarakat ini memang tidak dilakukan berbarengan dengan calon wakil gubernur Jabar Akhmad Syaikhu. Sebab wilayah Jabar cukup luas dengan jumlah penduduk cukup banyak. Sehingga ia berbagi wilayah dengan calon pendampingnya tersebut dalam pengenalan kepada masyarakat.

Dalam kunjungannya tersebut, Sudrajat didampingi anggota DPR RI dari Gerindra Heri Gunawan dan Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi serta anggota DPRD Sukabumi dari Gerindra.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement