Senin 08 Jan 2018 11:34 WIB

Pochettino tak Bisa Paksa Kane untuk Tetap Tinggal di Spurs

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Endro Yuwanto
Harry Kane
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Harry Kane

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsitek Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengatakan, klubnya mungkin tak bisa memaksa Harry Kane untuk tetap bertahan jika si pemain berusaha pindah ke Real Madrid. Ia merujuk kasus kepindahan Philippe Coutinho ke Barcelona sebagai contoh iming-iming klub papan atas La Liga Spanyol.

Liverpool akhirnya melepas pemain timnas Brasil itu ke Barcelona dengan harga 142 juta euro pada pekan ini. Barca dan Madrid memiliki sejarah yang memaksa klub-klub terbesar Eropa untuk menjual pemain terbaiknya. Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, dan pasangan maut Spurs, Luka Modric dan Gareth Bale, semuanya telah pindah dari Inggris ke Spanyol dalam dekade terakhir ini.

Kane, yang mencetak dua gol dalam kemenangan Spurs 3-0 atas AFC Wimbledon di babak ketiga Piala FA, telah berulang kali dikaitkan dengan kepindahan ke Madrid musim ini. Kendati demikian, Spurs belum mengadakan pembicaraan dengan siapapun.

"Saya pikir ini adalah contoh besar atau poin besar untuk menunjukkan bagaimana bisnis ini, betapa sulitnya bagi klub untuk mempertahankan pemain terbaik mereka," kata Pochettino mengenai transfer Coutinho seperti dilansir ESPN FC, Senin (8/1). "Liverpool adalah salah satu klub terbaik di dunia dan terlihat betapa sulitnya saat Coutinho ingin pergi. Liverpool ingin mempertahankannya tapi sulit untuk menahannya, dan melihat apa yang terjadi dengan Cristiano Ronaldo di Manchester United, Zinedine Zidane di Juventus, dan [Luis] Figo di Barcelona."

Menurut Pochettino, hal berharga yang dapat dipetik dalam kasus tersebut adalah betapa pentingnya merawat pemain. Sang pemain harus diperlakukan selayaknya manusia dan tumbuh bahagia bersama klub.

Kane sebelumnya mengatakan bahwa ia ingin menghabiskan seluruh kariernya di Tottenham. Berulang kali, Pochettino membandingkannya dengan legenda AS Roma Francesco Totti yang menghabiskan seperempat abad di klub Serie A Liga Italia itu.

Meski menyatakan bahwa Kane bisa menjadi kasus khusus, Pochettino mengakui Spurs tidak bisa memaksa siapapun untuk tinggal di klub dalam jangka panjang jika si pemain memang ingin pergi. "Harry sangat istimewa, karena ia mencintai Tottenham dan ia selalu di Tottenham, tapi kita harus pintar bagaimana kita mengelolanya," kata dia.

Pochettino pun yakin, Harry adalah tipe pemain yang bisa bertahan sepanjang kariernya di Tottenham karena ia mencintai the Lilywhites. "Namun dalam sepak bola, Anda tidak dapat memastikannya."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement