REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin belum lama ini meresmikan Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) di Pondok Pesantren Darunnnajah, Jakarta Selatan. Pengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, KH. Abdul Salam Shohib mengharapkan P21 bisa berkolaborasi dengan asosiasi pesantren lainnya seperti Asosiasi Pesantren Indonesia Rabithah Ma'ahid Islamiyah NU (RMI-NU).. Apalagi organisasi pesantren di Indonesia sudah cukup banyak.
"Diharapkan ada kolaborasi. Yang sudah ada ini harus dimanfaatkan dan dirangkul untuk menyukeskan pendidikan di pesantren," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (8/1).
(Baca juga: Alasan Perlunya Dirjen Pesantren)
Ia menuturkan, pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang berdiri sebelum Indonesia diproklamasikan. Karena itu, tentu para santri pesantren sangat berkontribusi untuk kemerdekaan negara ini. Namun, menurut dia, kepedulian pemerintah terhadap pesantren masih jauh dari harapan.
"Akan tetapi apresiasi dari pemerintah walaupun sudah agak lumayan, saya kira masih jauh dari ideal," ucap kiai yang biasa disapa Gus Salam ini.
Gus Salam menyarankan agar Kemenag bisa menyatukan asosiasi-asosiasi pesantren yang sudah ada di Indonesia. Menurut dia, untuk memajukan pesantren tidak perlu membuat banyak organisasi pesantren yang baru lagi, tapi cukup memaksimalkan asosiasi yang sudah ada.
"Ya Mohon maaf, akhir-akhir ini saya lihat memnag banyak sekali muncul perhimpunan seperti ini yang ndak tahu mereka itu hanya menjual data atau apa, tapi faktanya dengan pesantren di lapangan tidak ada kaitannya sama sekali," kata alumni Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso Kediri ini.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) di Pondok Pesantren Darunnnajah, Jakarta Selatan, Ahad (07/01). Lukman meresmikan P21 dengan memukul beduk dan didampinggi oleh Ketua Umum P2I KH M Tata Taufik, Kepala Korbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Arkian Lubis, serta sejumlah pengurus P2I.
Dalam peresmian tersebut, hadir juga Pengasuh Pondok Pesantren Modern Gontor KH Hasan Abdullah Sahal, Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Ahmad Zayadi, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin, Ketua UKP PIP Yudi Latif, Pengasuh Ponpes Darunnajah, serta sejumah alim ulama dan tokoh masyarakat.