Rabu 10 Jan 2018 16:58 WIB

Sudrajat Klaim Diusung Empat Setengah Parpol di Pilgub Jabar

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu saat melakukan pendaftaran di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu saat melakukan pendaftaran di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu telah resmi mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jawa Barat. Politikus Partai Gerindra tersebut mengklaim telah mendapatkan tambahan dukungan menjadi 4.5 partai pengusung. Sebelumnya, mereka hanya didukung dua partai, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Tadi malah saya menerima pengusung dari partai yang tidak memiliki kursi, yaitu Partai Bulan Bintang, kedua adalah dari Partai PPP kubu Djan Faridz. Makanya kita klaim, maaf, jadi 4.5," ujar Sudrajat setelah mendaftarkan diri di KPUD Jawa Barat, Rabu (10/1).

Oleh karena itu, Sudrajat menyatakan dengan modal kekuatan saat ini, yaitu partai berideologi Islam akan berdampak pada kemenangan. Sudrajat beralasan sebanyak 85 persen penduduk Jawa Barat adalah muslim. Meski demikian, dia menegaskan, dirinya bukanlah primordial SARA, tapi berbicara hak dan kewajiban.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh partai pengusung," katanya.

Sampai detik ini sudah ada empat Pasangan Calon (Paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang sudah resmi mendaftarkan diri. Keempat Paslon tersebut adalah, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan terakhir yang mendaftar sore ini adalah Paslon TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung oleh PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement