REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Puskesmas Cilodong telah membentuk Posyandu Remaja (Posmaja). Hingga 2017, terdapat 15 Posmaja yang telah terbentuk dan tersebar di lima kelurahan yang ada di Kecamatan Cilodong. "Pembentukan Posmaja, demi meningkatkan kesehatan di kalangan remaja," kata Kepala Puskesmas Cilodong, Ambar Wijajanti, Rabu (10/1).
Menurut Ambar, pembentukan Posmaja di Kecamatan Cilodong sudah dimulai sejak 2016. Saat ini kita sudah miliki 15 Posmaja yang tersebar di Kelurahan Kalibaru sebanyak empat titik, Kelurahan Cilodong empat titik, Kelurahan Jatimulya dua titik, Kelurahan Sukamaju dua titik, dan Kelurahan Kalimulya tiga titik.
Dia mengatakan pembentukan Posmaja bertujuan untuk mewujudkan wadah komunitas sehat bagi remaja. Dimana sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bahwa penduduk usia 15-59 tahun khususnya usia remaja harus mendapatkan pelayanan kesehatan setiap bulan di Posmaja.
"Lewat Posmaja ini, para remaja juga diberikan pengetahuan mengenai pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan Narkoba Psikotropika serta zat adiktif lainnya (Napza) bagi remaja, serta mengenai pentingnya menerapkan gaya hidup sehat," jelas Ambar.
Menurut Ambar, terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan di setiap Posmaja. Di antaranya pemeriksaan kesehatan, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan HB, dan konseling. "Jadi, lewat kegiatan-kegiatan tersebut, kesehatan remaja dapat terus terpantau. Misalnya, pemeriksaan HB, jika ada remaja yang memiliki HB rendah kita akan intervensi dengan pemberian zat besi," terangnya.
Ambar menambahkan, ke depan pihaknya akan terus menambah jumlah Posmaja di wilayah Kecamatan Cilodong. Hingga 2019, Pihaknya menargetkan akan membentuk 25 sampai 30 Posmaja.