Jumat 12 Jan 2018 20:21 WIB

FPI Masih Butuhkan FB Sebagai Media Dakwah

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus Yulianto
Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Presidium Alumni aksi 212 yang juga merupakan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif mengatakan, Facebook (FB) punya pengaruh besar terhadap FPI. Sebab, FB juga dijadikan sebagai media dakwah FPI kepada seluruh umat Islam.

"Karena bagiamanapun saya akui, kami akui ada andil besar FB terhadap dakwah kita. Kita masih membutuhkan FB bagi dakwah kita," kata Slamet di depan kantor FB, tepatnya di Gedung Capital Place, Jakarta, Jumat (12/1).

Slamet mengatakan, terkait penutupan 59 akun Facebook FPI oleh pihak Facebook, pihaknya tidak ada rencana untuk memboikot FB. Sementara, Muslim Cyber Army mempunyai wacana untuk memboikot FB dan berupaya untuk membuat akun baru. Akun tersebut, katanya sudah diluncurkan, namun masih dalam tahap penyempurnaan.

"Kemarin dari teman-teman Muslim Cyber Army yang ada wacana boikot FB kemudian berupaya membuat akun baru. Sekarang sudah launching, saya lupa namanya. Tapi sedang proses penyempurnaan, termasuk kemampuan menangani hacker," tambahnya.