REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan banjir telah merendam ratusan rumah di empat desa di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo pada Jumat, (12/1) sore pukul 16.00 WITA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya mengatakan lokasi banjir berada di Kecamatan Wonosari, dan Togeaman Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Empat desa yang terendam diantaranya desa Harapan, desa Mutiara, desa Mekarjaya dan desa Mustika. "Banjir ini dikarenakan akibat hujan deras selama dua Jam sebelumnya sehingga sungai meluap dan menimbulkan banjir," ungkapnya dalam pesan kepada wartawan, Sabtu (13/1).
Sedangkan kerugian materiil dari bencana banjir ini, diantaranya 75 unit rumah terendam di desa Mutiara dengan tibggi muka air mencapai 90 meter. Desa Mekarjaya 20 Unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 60 cm dan satu jembatan umum rusak.
"Korban yang terdampak, 241 Jiwa di desa Mutiara, 80 Jiwa terdampak di desa Mekarjaya, 113 Jiwa terdampak di desa Mustika, 781 kepala keluarga terdampak di desa Harapan."
Dua desa lainnya, ungkap Sutopo, desa Mustika 25 unit rumah terendam dengan ketinggian mencapai 100 cm. Kemudian des Harapan 350 Unit rumah terendam dengan ketinggian mencapai 150 cm dan tanggul jebol dengan panjang 20 meter.
Sutopo mengungkapkan saat ini BPBD setempat telah memberikan bantuan 115 nasi bungkus kepada warga desa Mustika. BPBD setempat juga masih melakukan pendataan jumlah korban dan kerugian yang muncul akibat banjir.