Ahad 14 Jan 2018 18:09 WIB

Sandiaga Pantau Harga Lewat Operasi Pasar

Rep: Sri Handayani/ Red: Citra Listya Rini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno akan kembali menggelar operasi pasar. Ini mengingat harga beras dan beberapa kebutuhan lain masih mengalami kenaikan.

"Tadi saya sudah perintahkan Dirut Food Station untuk memastikan suplainya ditambah. Dan PD Pasar Jaya untuk distribusinya lancar. Jadi besok kita operasi pasar lagi," kata Sandiaga di Pancoran, Jakarta, Ahad (14/1).

Pantauan Republika.co.id di laman infopangan.jakarta.go.id menunjukkan sejumlah bahan pangan masih mengalami kenaikan. Beras IR.I (IR64) mengalami kenaikan sebesar Rp 49 menjadi Rp 11.690 per kilogram. Beras IR.II (IR64) Ramos naik Rp 113 menjadi Rp 10.763 per kilogram.

Bahan pangan lain yang mengalami kenaikan yaitu cabai merah besar, minyak goreng curah, dan bawah putih. Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah besar, yaitu naik Rp 1.918 menjadi Rp 41.653 per kilogram. Minyak goreng curah naik Rp 138 menjadi Rp 12.711 per liter. Bawang putih naik Rp 119 menjadi Rp 26.884 per kilogram.

Sandiaga memastikan akan terus memantau harga pangan. Ia ingin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hadir untuk memastikan harga pangan stabil. Ia mengakui, kenaikan harga pangan ini sudah banyak dikeluhkan para warga.

"Tadi pagi saya maulid, shalat shubuh, sekarang udah pembicaraan di kalangan masyarakat bahwa di awal 2018 ini mereka dikagetkan dengan harga beras yang sudah melonjak," ujar Sandiaga.

Mengenai kenaikan harga cabai merah besar yang sangat tinggi, Sandiaga mengatakan hal itu terjadi karena kurangnya pasokan. Ia memastikan pasokan cabai akan ditambah. "Kita punya stok masih kurang, kita akan tambah lagi," kata pasangan Anies Baswedan ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement