REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta akan menambah jumlah SMP negeri untuk mengakomodir minat orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. Saat ini jumlah sekolah negeri di Purwakarta belum sebanding dengan jumlah siswa.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, pada tahun ini ada satu sekolah negeri yang pembangunannya sedang diprioritaskan. Yakni SMPN 10 Purwakarta. Sekolah ini berada di wilayah perkotaan.
"Tahun ini, kita sudah alokasikan anggaran untuk pembelian lahannya," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Senin (15/1).
Untuk pengadaan lahan ini, lanjut Dedi, dialokasikan Rp 3,6 miliar. Sedangkan untuk biaya pembangunan ruang kelas dan yang lainnya, akan diusulkan ke kementerian.
"Jadi, pembangunan sekolah negeri ini memang harus sharing antara daerah dan pusat," ujarnya.
Adapun kewajiban daerah, yakni menyediakan lahannya. Untuk SMPN 10 Purwakarta Dedi mengatakan lahannya sudah tersedia. Yakni di kawasan Sadang, Kecamatan Bungursari. Dengan luasan lahan sekitar 6.000 meter. Nantinya dari pemerintah pusat akan menyediakan ruang kelas serta sarana dan prasarananya.
Menurut Dedi, pembangunan SMPN 10 Purwakarta sudah sangat mendesak. Sebab, saat ini siswanya sudah banyak. Yakni, mencapai 300 pelajar.
"Karena itu, kami berupaya untuk merealisasikan pengadaan lahannya. Lalu, mengusulkan bantuan ke pusat untuk biaya pembangunannya," jelas Dedi.