Selasa 16 Jan 2018 13:54 WIB
Piala Presiden 2018

PSMS Janji Habis-habisan Walau tak Diunggulkan di Grup A

Djadjang Nurdjaman
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman berjanji akan tampil maksimal dalam perhelatan Piala Presiden 2018. Meskipun timnya sama sekali tak diunggulkan untuk melangkah jauh.

"Dengan kekuatan yang ada, kami akan main dengan perlawanan yang setimpal. Dengan semangat anak muda Medan diharapkan bisa memberi hasil yang terbaik," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini, di Bandung, Selasa (16/1).

PSMS tergabung di Grup A bersama Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan PSM Makassar. Ini disebut-sebut sebagai grup neraka karena diisi oleh tim-tim unggulan.

"Saya merasa kami tim yang paling tidak diunggulkan karena kita tahu Persib sebagai tuan rumah dengan pelatih yang hebat dan komposisi yang sekarang. Kemudian Sriwijaya, lalu PSM tim impresif tahun lalu," ujar Djanur.

Djanur menyadari timnya hanya berstatus sebagai tim promosi Liga 1 Indonesia. Akan tetapi ia meyakini anak-anak asuhnya mampu memberikan perlawanan pada Piala Presiden.

Saat ini, kata Djanur, komposisi yang ada di tubuh PSMS Medan belum lengkap. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini banyak dihuni pemain muda yang rata-rata berusia 25 tahun. Bahkan untuk pemain asing, PSMS baru diisi dua orang.

Dalam laga pembuka nanti, PSMS akan berhadapan dengan PSM usai pertandingan antara Persib melawan Sriwijaya FC. Pertandingan di Grup A ini mengundang romantisme persaingan sepak bola masa lalu. Persib, PSM, dan PSMS merupakan tim yang bersaing ketat sejak era Perserikatan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement