Rabu 17 Jan 2018 02:30 WIB

KBRI Jajaki Kerja Sama dengan Provinsi di Afghanistan

Peta Afghanistan, ilustrasi
Peta Afghanistan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul menjajaki potensi kerja sama dengan salah satu provinsi di Afghanistan, yaitu Nangarhar. Penjajakan itu ditandai kunjungan Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman ke Kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, pada 12-13 Januari 2018.

Keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/1), menyebutkan,  pada hari pertama kunjungan tersebut, Dubes RI melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Nangarhar, Abdullah Raqibi, di Istana Gubernur. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Dewan Ulama Afghanistan, kementerian, sektor swasta dan media.

Dubes Arief juga bertemu dengan perwakilan Kamar Dagang dan Industri Afghanistan asal Kota Jalalabad dan perwakilan pelaku usaha swasta lainnya.

Kota Jalalabad dan Provinsi Nangarhar merupakan salah satu kawasan dengan kegiatan bisnis yang sangat aktif di Afghanistan, khususnya di bidang perdagangan karena lokasi strategis yang berbatasan dengan Pakistan.

Pada pertemuan tersebut, Dubes RI mendorong pelaku bisnis asal Provinsi Nangarhar untuk secara aktif melakukan bisnis dengan pihak Indonesia.

Duta Arief juga menerima beberapa masukan dari pelaku bisnis asal Nangarhar yang berguna untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi antara kedua negara, khususnya terkait fasilitasi visa, transportasi udara dan tarif preferensial.

Pada hari kedua, Dubes RI melakukan kunjungan ke Universitas Nangarhar yang merupakan salah satu universitas terbesar dan tertua di Afghanistan. Pada kunjungan tersebut, Dubes RI diterima oleh Rektor Universitas Nangarhar, Babrak Miakhil.

Pada pertemuan tersebut, Dubes RI mendiskusikan tentang peluang kerja sama antara Universitas Nangarhar dengan salah satu universitas negeri di Indonesia di berbagai bentuk kerja sama, termasuk pemberian beasiswa dan pertukaran mahasiswa.

Setelah kunjungan ke universitas, Dubes RI bertemu dengan Gubernur Provinsi Nangarhar, Muhammad Gulab Mangal, di Istana Gubernur.

Gubernur Nangarhar menyambut baik kedatangan Dubes RI ke provinsi tersebut. Gubernur Nangarhar menilai bahwa kunjungan tersebut menunjukkan komitmen dan niat baik pemerintah dan rakyat Indonesia untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara.

Gubernur Nangarhar sangat berharap bahwa melalui kunjungan tersebut, kedua negara dapat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi serta pendidikan.Gubernur Nangarhar meminta pihak Indonesia untuk dapat membantu para pelaku bisnis asal Afghanistan dalam kemudahan pemberian visa kunjungan bisnis ke Indonesia.

Dia juga berharap Indonesia dapat meningkatkan jumlah beasiswa yang diberikan bagi pelajar Afghanistan baik di tingkat sarjana, pascasarjana, maupun doktoral.

Dubes RI menyampaikan bahwa Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan hubungannya dengan Afghanistan, khususnya di bidang ekonomi, sosial budaya dan pembangunan perdamaian.

Dubes Arief mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia terhadap Afghanistan untuk menciptakan perdamaian melalui kesejahteraan, pendidikan dan budaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement