Rabu 17 Jan 2018 17:41 WIB

50 Kali Donor Darah, Gubernur Sumbar Raih Penghargaan PMI

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)
Foto: wikipedia
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menerima piagam penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatra Barat (Sumbar), atas jasanya dalam melakukan donor darah sebanyak 50 kali sepanjang hidupnya. Irwan menerima penghargaan bersama 1.200 orang lain yang tercatat sebagai pendonor rutin di PMI. Paling banyak adalah penerima penghargaan atas donor darah rutin sebanyak 10 kali.

Wakil Ketua PMI Sumbar, Suryadi Asmi, menyebutkan bahwa pemberian penghargaan merupakan salah satu upaya PMI untuk menarik lebih banyak lagi pendonor. Ia berharap para pendonor akan merasa dihargai dengan penghargaan yang diterima.

 

Selain penghargaan kepada individu pendonor, PMI Sumbar juga memberikan penghargaan kepada seluruh instansi yang pernah bekerja sama dalam mengadakan acara donor darah. Instansi-instansi tersebut termasuk sekolah-sekolah, universitas, perbankan, kantor pemerintah, hingga tempat ibadah di Sumatra Barat. Suryadi berharap semakin banyak lagi instansi yang menjalin kerja sama dengan PMI agar pasokan darah di PMI terus terjaga.

 

Suryadi menambahkan, kebutuhan darah di Sumbar selama setahun yakni sebanyak 50 ribu kantong darah. Dari jumlah kebutuhan tersebut, 90 persennya masih bisa dipenuhi dari pendonor sukarela. Sementara 10 persen sisanya, PMI harus berupaya memenuhi pasokan dari keluarga pasien yang membutuhkan. Suryadi berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menjadi pendonor darah sukarela, sehingga pasokan darah selalu mencukupi kapanpun pasien membutuhkan.

 

"Kota Padang ini masih sangat minim. Penduduk Padang ini sejuta jiwa loh. Seharusnya lebih banyak lagi masyarakat yang mendonor," ujar Suryadi, Rabu (17/1).

 

PMI Sumbar menyiasati minimnya minat pendonor dengan melakukan sosialisasi ke instansi pemerintahan, kampus, dan terjun langsung ke perkampungan penduduk. Namun menurutnya, sasaran kegiatan donor darah paling optimal adalah kalangan mahasiswa. Suryadi menilai, pola pikir untuk donor darah rutin harus ditanamkan sejak dini. N Sapto Andika Candra

 

Sementara itu, Gubernur Irwan Prayitno mendukung langkah PMI untuk terus melakukan kampanye dan sosialisasi terkait donor darah. Irwan sendiri tercatat sebagai salah satu pemegang penghargaan donor darah hingga 50 kali sepanjang hidupnya. Menurutnya, donor darah merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kebugaran jasmani dan rohani.

 

"Bayangkan kita punya anak istri butuh darah. Keluarga membutuhkan darah dan terbaring di rumah sakit. Hadirnya darah merupakan bantuan luar biasa," kata Irwan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement