Kamis 18 Jan 2018 09:52 WIB

Insiden Neymar ‘Tunda’ Cavani Cetak Rekor

Neymar
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Bintang Paris Saint-Germain Neymar tidak menunjukkan kemurahan kepada Edinson Cavani yang sedang menunggu membuat sejarah klub. Neymar memutuskan mengeksekusi penalti sehingga menunda Cavani menjadi top skor PSG sepanjang masa ketika klub yang bermukim di Paris untuk menghancurkan Dijon dengan skor 8-0, Kamis (18/1) dini hari WIB. 

Pada duel yang berlangsung di Parc des Princes, Paris, itu, Neymar mengemas empat gol dan mencetak dua assist tetapi dicemooh ketika ia mengambil penalti. Dilansir dari Four Four Two, Kamis, tidak ada ruang memberikan kebaikan hati dari mantan bintang Barcelona tersebut ketika dia  menolak membiarkan Cavani mengeksekusi penalti menjelang pertandingan berakhir. 

Cavani, yang memiliki 20 gol selama liga musim, dijatuhkan oleh Cedric Yambere tapi Neymar mengabaikan suara dari penonton di Parc des Princes agar rekan setimnya mengeksekusi penalti. Padahal, Cavani akan memecahkan rekor gol klub seandainya pemain Uruguay itu yang menjadi eksekutor dan mengoversinya. 

Striker Uruguay itu menyamai catatan 156 gol milik Zlatan Ibrahimovic, yang bermain untuk PSG pada 2012 sampai 2016, ketika mencetak gol ketiga melalui umpan silang Angel Di Maria. Dua gol PSG sebelumnya dilesakkan oleh Di Maria pada menit ke-4 dan ke-11. 

Neymar membuka gol pertamanya pada pertandingan tersebut ketika tiga menit sebelum turun minum. Superstar asal Brasil itu melepaskan tendangan bebas melengkung melewati Baptiste Reynet. 

Neymar mencetak gol keduanya pada menit ke-12 babak kedua. Kali ini, dia menaklukkan Reynet dari jarak dekat. Pemain Brazil itu kembali mengemas gol pada menit ke-73 dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Empat menit kemudian, Kylian Mbappe mendapat umpan dari Neymar dan pemain internasional Prancis itu mencetak gol ketujuh PSG dengan tembakan kaki kiri. Neymar menambah penderitaan tim tamu ketika ia mengonversi penalti pada menit ke-83.

photo
Fan mengibarkan bendera penyerang Paris Saint-Germain Edinson Cavani pada pertandingan Ligue 1 melawan Dijon di Paris, Prancis. (EPA-EFE/IAN LANGSDON)

 

Ketegangan antara kedua pemain terjadi pada September silam. Kala itu, Neymar ingin mengeksekusi hadiah penalti pada pertandingan Ligue 1 melawan Lyon. 

Namun, pemain asal Uruguay itu menolak permintaan rekan satu timnya dan bola gagal masuk ke gawang lawan. Cavani, yang mencetak 49 gol dalam 50 penampilan bersama PSG, juga gagal mengeksekusi penalti ketika PSG melawan Troyes pada November silam.

Hasil kontra Dijon membuat PSG mengoleksi 56 poin dari 21 pertandingan. PSG unggul  11 poin atas tim peringkat kedua Olympique Lyonnais, yang menang 2-0 di markas En Avant Guingamp pada Rabu (17/1) sore waktu setempat.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement